3 WNI di Pesiar Jepang Dikonfirmasi Corona, Pemerintah Buka Opsi Evakuasi
Nasional

Menlu Retno Marsudi mengonfirmasi 3 WNI yang bekerja sebagai ABK di Kapal Pesiar Diamond Princess terinfeksi virus Corona. Pemerintah pun membuka opsi untuk mengevakuasi WNI di sana.

WowKeren - Setelah terus-menerus dinyatakan sehat kendati "terkepung" ratusan pasien terinfeksi virus Corona, 3 WNI yang dikarantina di kapal pesiar Diamond Princess kini dikonfirmasi terjangkit. Informasi ini disampaikan sendiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Selasa (18/2).

"Dari tiga WNI yang dinyatakan confirmed, dua di antaranya dibawa ke RS di Kota Chiba," ujar Retno di kantornya, Jakarta, Selasa (18/2). "Sementara satu lainnya sedang menjalani proses menuju RS sehingga per detik ini saya belum dapat menyampaikan satu WNI itu dibawa ke RS mana."

Langkah strategis pun harus diambil oleh pemerintah, terutama demi melindungi seluruh WNI yang berada di kapal pesiar tersebut. Termasuk diantaranya opsi untuk mengevakuasi, terutama untuk 75 WNI yang masih dinyatakan sehat.


Langkah itu disebut tengah dikoordinasikan dengan otoritas Jepang dan perusahaan kapal, mengingat ke-75 WNI merupakan anak buah kapal (ABK). "Opsi evakuasi sejak awal dibuka dan kita terus-menerus koordinasi dengan otoritas di Jepang, dengan perusahaan kapal tersebut," terang Retno, dilansir dari Kompas.

"Ini ada unsur perusahaan yang juga harus kita terus lakukan koordinasi dan komunikasi dengan mereka," imbuh Retno. "Dan engagement dengan pihak keluarga dari 3 WNI yang sudah dinyatakan confirmed tersebut sudah dilakukan."

Namun demikian, opsi ini masih terus dikaji lantaran masa karantina para penumpang kapal pesiar akan berakhir pada hari ini (19/2). Oleh karena itu, sejauh ini pemerintah masih fokus untuk meminta informasi detail soal rencana pasca karantina kepada pemerintah Jepang.

"Permintaan info ini saya sampaikan mengingat info yang diperoleh sampai saat ini masih cukup terbatas," tutur Retno, dilansir CNBC Indonesia. "Saya juga meminta agar otoritas Jepang memastikan agar perusahaan dapat menjamin hak-hak kru tidak terkurangkan dengan situasi seperti saat ini. Saya juga menyampaikan meminta beberapa update terkait kru kita yang ada di dalam kapal tersebut."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait