Efek Radiasi, Ayam Hingga Tanaman Di Batan Akan Dicek Paparan Radiokatif
Igor Costin/Getty Images
Nasional

Kompleks perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan terkena radiasi, ayam hingga tanaman di area tersebut akan diperiksa guna mengetahui paparan radioaktif.

WowKeren - Kompleks perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan belum lama ini dilaporkan telah terkena paparan radioaktif yang cukup tinggi. Paparan radiasi tersebut ditemukan oleh Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (BAPETEN) di sebuah area tanah kosong di samping lapangan voli.

Meski demikian, saat ini paparan radiasi di kompleks perumahan tersebut telah berangsur-angsur mengalami penurunan. Para petugas yang bersangkutan juga terus melanjutkan proses clean up di area yang terpapar radiasi.

Sementara itu, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) juga akan melakukan pengecekan terkait adanya kontaminasi terhadap tanaman serta unggas ayam yang berada di area sekitar. Pemeriksaan akan dilakukan dengan melakukan pengukuran kadar radiokatif.

"Jadi gini, tanaman yang tumbuh disini, terutama tanaman-tanaman yang menghasilkan buah akan kita teliti. Kita akan lakukan penebangan untuk tanaman, pengukurannya sudah ada," terang Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama Batan, Heru Umbara seperti dilansir dari Okezone, Selasa (18/2). "Untuk ayam, karena banyak yang meminta bahwa ayam banyak yang masuk ke sana, oke nanti kita akan lakukan pengukuran terhadap ayam."


Meski akan melakukan pemeriksaan terhadap tanaman dan unggas, namun Heru menegaskan jika fokus utama adalah tanaman. Pasalnya, tanaman disebutkan selalu konsisten berada di satu titik dan berbeda dengan ayam yang berpindah-pindah tempat.

"Tanaman kan hidupnya di sana terus, 24 jam di sana terus," terang Heru. "Kalau ayam kan kalau ada makanan saja baru ke sana."

Untuk unggas ayam sendiri, pihak BATAN akan memilih dua ekor ayam secara acak yang sering mencari makan di area yang terkena radioaktif tersebut. Nantinya, hasil pemeriksaan yang sudah keluar akan langsung dilakukan analisis guna menentukan langkah selanjutnya.

Sebelumnya, BATAN juga telah melakukan pengecekan terhadap air tanah yang berada di lokasi. Dari pengecekan tersebut, ditemukan jika kadar air tanah tersebut normal tanpa adanya paparan radiasi limbah radioaktif.

Temuan ini pertama muncul setelah BAPETEN menyatakan jika lokasi persis yang terpapar radioaktif itu ada di tanah kosong, dekat lapangan voli Blok J, lingkungan perumahan Batan Indah. Lewat pemantauan sejak 30-31 Januari 2020, BAPETEN menyatakan radiasi kawasan Perumahan Batan Indah melebihi ambang batas normal. BAPETEN juga menemukan serpihan sumber radiasi pada 7 dan 8 Februari 2020.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru