Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan unit Kriminal Umum telah membongkar makam dan menyelesaikan proses autopsi terhadap jenazah anak Karen Idol. Kapan hasilnya keluar?
- Ruth Meliana
- Rabu, 19 Februari 2020 - 14:30 WIB
WowKeren - Duka yang dirasakan Karen Idol masih begitu besar setelah ia kehilangan putri semata wayangnya, Zefania Carania meninggal dunia pada Sabtu (8/2) lalu. Zefania dikabarkan meninggal dunia setelah diduga terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen sang ayah, Arya Claproth.
Demi mengetahui kebenaran terkait kematian sang putri, Karen akhirnya setuju untuk melakukan autopsi pada jenazah Zefania. Proses autopsi tersebut telah dilakukan pada hari Rabu (19/2) ini oleh Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan unit Kriminal Umum di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Pihak Reskrimum akan dibantu oleh tim dokter forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati dalam melakukan proses autopsi. Setelah autopsi selesai, polisi mengungkapkan jika hasilnya akan disampaikan dua minggu mendatang.
"Pelaksanaan autopsi sudah selesai dilaksanakan, yang dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Ricky, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Rabu (19/2). "Untuk hasilnya, informasi dari tim dokter paling lama 2 minggu akan diberikan dari Rumah Sakit Kramat Jati kepada penyidik dari Polres Jakarta Selatan."
Ricky menjelaskan jika proses autopsi jenazah anak Karen tersebut berlangsung sekitar 1,5 jam. Dalam proses autopsi itu juga, dilakukan pembongkaran makam hingga pemakaman kembali jenazah anak Karen. Proses autopsi tersebut berlangsung dengan tertutup.
Ricky juga meminta publik untuk sabar menanti hasilnya tersebut sekitar dua pekan lagi. "Jadi kita sama-sama menunggu untuk hasilnya. Untuk perkembangan lebih lanjut nanti kita informasikan," terangnya.
Setelah autopsi dilakukan, Karen dan keluarganya terlihat melakukan doa di dalam tenda yang berisikan makam anaknya. Ia terlihat melantunkan doa sambil tak kuasa menahan tangisannya.
Karen sendiri berusaha tegar untuk menyaksikan proses pembongkaran makam sang anak dari kejauhan. "Saya menguatkan diri saya untuk hadir di (proses) autopsi anak saya meskipun berat, cuma memang saya harus hadir," ungkap penyanyi jebolan "Indonesian Idol" tersebut.
(wk/lian)
