Effendi Gazali Sebut Lobster Punah Logika Sesat, Kembali Sindir Susi?
Nasional

Dalam diskusi Ngobrol Publik bertajuk Lobster: Apa Adanya di Gedung KKP, Jakarta Pusat pada Rabu (19/2), Effendi Gazali kembali menyebutkan jika lobster tengah diambang kepunahan merupakan logika sesat. Tanda menyindir mantan KKP Susi Pudjiastuti?

WowKeren - Ketua Komisi Pemangku-Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP2-KKP) Effendi Gazali menghadiri acara Ngobrol Publik bertajuk Lobster: Apa Adanya di Gedung KKP, Jakarta Pusat pada Rabu (19/2).

Dalam acara tersebut, Effendi kembali mengungkapkan ketidak setujuannya dengan anggapan yang menyebut komoditas lobster kini tengah terancam punah. Menurutnya, anggapan tersebut sebagai logika yang menyesatkan banyak pihak.

"Sebelah mana yang menyatakan lobster terancam punah? Itu logika sesat, sedangkan badan dunia seperti IUCN & CITES (the International Union for Conservation of Nature) tidak menyatakan demikian statusnya," kata Effendi.

Seperti yang diketahui, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti yang sempat dilontarkannya di Twitter. Susi bilang lobster jangan dibiarkan punah hanya karena keinginan mendapatkan keuntungan dari penjualan bibit lobster ke pihak asing.


"Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita untuk menjual bibitnya; dengan harga seperseratusnya pun tidak. Astagfirullah... karunia Tuhan tidak boleh kita kufur akan nikmat dari-Nya," cuit Susi Pudjiastuti kala itu.

Selain itu, Effendi juga menyebutkan jika perlindungan plasma nutfah juga termasuk logika sesat lainnya. Susi diketahui melarang ekspor benih lobster sebab dianggap dapat mengancam keberadaan plasma nutfah di alam.

"Logika yang suka diplintir juga adalah tentang plasma nutfah," ujarnya. "Setiap kali menyebut istilah plasma nutfah, selalu diplintir oleh jurnalis tertentu sebagai simbol kepunahan, padahal tidak begitu."

Sebelumnya telah diberitakan bahwa Effendi Gazali menantang Susi Pudjiastuti secara blak-blakan karena postingan mantan KKP yang diunggah di akun Twitter pribadinya. Dimana Susi mengunggah sebuah video yang berisi pernyataan Effendi terkait kondisi bibit lobster saat ini masih aman dari ancaman kepunahan.

"Keilmuan tinggi seorang guru besar, Doctor, dalam menjustifikasi/memperlihatkan/meninggikan/membenarkan ignorances (ketidakpedulian) untuk Pembenaran Ekspor Bibit Lobster," ungkap Susi dalam cuitan Twitternya. "Saya tidak berilmu dan saya berduka."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait