Virus Corona Disebut Ciptaan Manusia, Ilmuwan Kutuk Teori Konspirasi
Guang Niu/Getty Images
Dunia

Ilmuwan dari berbagai negara kompak mengutuk keras berbagai teori konspirasi yang menyebutkan jika wabah virus corona merupakan hasil ciptaan manusia di laboratorium.

WowKeren - Wabah virus corona (COVID-19) saat ini begitu mengguncang dunia setelah dilaporkan menewaskan lebih dari 2.000 orang. Virus mematikan ini diketahui pertama kali muncul di pasar ikan dan hewan Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok yang sekarang sudah mulai menyebar ke banyak negara.

Menurut sejumlah penelitian, virus corona berasal dari hewan. Namun sejak virus corona mulai mewabah dengan tak terkendali, berbagai teori konspirasi justru terus bermunculan di media sosial maupun kalangan masyarakat.

Teori konspirasi yang bermunculan menyebutkan jika virus corona muncul bukan karena penyebab alami melainkan ciptaan manusia di laboratorium di Tiongkok. Sontak, para ilmuwan dari berbagai negara kompak mengutuk adanya teori konspirasi yang dinilai tidak bertanggung jawab tersebut.

Dilansir dari CNN, ilmuwan bahkan menyatakan dengan tegas akan terus menyangkal segala pemberitaan maupun asumsi yang terus menerus menyebut jika virus corona hanyalah konspirasi dari manusia maupun pemerintah. Menurut mereka, munculnya teori konspirasi ini justru hanya menciptakan rumor yang semakin membuat masyarakat menjadi panik.


"Kami bersama-sama mengecam keras asumsi teori konspirasi bahwa virus corona tidak muncul secara alami," tutur para ilmuwan seperti dikutip dari CNN, Rabu (19/2). "Teori konspirasi tidak melakukan apa pun, hanya menciptakan ketakutan, rumor dan prasangka yang membahayakan kolaborasi antar negara dalam melawan virus ini."

Sebelumnya, salah satu asumsi adanya konspirasi dibalik virus corona ini diutarakan oleh Senator Tom Cotton dari Arkansas, Amerika Serikat. Ia tidak benar-benar mempercayai jika virus corona berasal dari satwa liar. Namun, Tom menduga jika virus mematikan tersebut diciptakan di laboratorium.

Tidak hanya itu, teori konspirasi juga berasal dari salah satu warga Tiongkok, Huang Yanling yang menempuh pendidikan di Institut Virologi Wuhan. Ia mengatakan jika virus corona berasal dari tempatnya menimba ilmu.

Pernyataan Huang langsung mendapatkan bantahan keras dari pihak Institut Virologi Wuhan. "Baru-baru ini ada informasi palsu tentang Huang Yanling, lulusan dari institut kami, yang mengklaim bahwa dia adalah pembawa virus corona (patient zero)," kata institut tersebut, Senin (17/2).

Hingga Rabu (19/2), tercatat sebanyak 2.120 orang di seluruh dunia. Meski demikian, ada juga pasien virus corona yang dinyatakan sembuh yaitu sebanyak 75.196 orang. Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya yang berjumlah 73.429 orang.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru