Ivan Permana, sepupu Bunga Citra Lestari (BCL) membeberkan bagaimana kondisi terkini dari artis yang kerap disapa Unge tersebut pasca ditinggal Ashraf Sinclair untuk selama-lamanya.
- Ruth Meliana
- Jumat, 21 Februari 2020 - 14:50 WIB
WowKeren - Kabar meninggalnya bintang sinetron Ashraf Sinclair begitu mengejutkan masyarakat Indonesia. Suami dari Bunga Citra Lestari (BCL) itu dikabarkan meninggal dunia pada hari Selasa (18/2) lalu di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) karena serangan jantung.
Tiga hari pasca meninggalnya Ashraf, Ivan Permana selaku sepupu BCL menceritakan bagaimana kondisi terkini dari artis yang akrab disapa dengan nama Unge tersebut. Ivan menceritakan jika Bunga masih membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya. Bahkan, dalam acara tahlilan kemarin banyak kerabat yang berusaha menghibur Bunga.
"Acara tahlilan kemarin itu," cerita Ivan Permana di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (20/2). "Alhamdulilah kita saudara-saudaranya di sini, teman-teman, sahabat-sahabatnya masih berusaha bercandain dia."
Pelantun "Cinta Sejati" tersebut juga diceritakan Ivan sudah bisa tersenyum dan tertawa. Namun, tidak lama kemudian air mata Bunga memang masih terus mengalir deras. Ivan mengarakan jika kondisi psikologis saudaranya tersebut memang masih sangat terguncang atas kepergian sang suami.
"Saya liat kemarin udah mulai bisa sedikit tertawa, tapi setelah itu ya dia masih nangis, masih sedih." kata Ivan menceritakan kondisi BCL. "Habis pengajian dia masih pecah lagi air matanya."
Rupanya kondisi serupa juga dialami oleh putra semata wayang Bunga dan Ashraf, Noah Sinclair. Noah terlihat masih sangat bersedih dan terguncang atas meninggalnya sang ayah dengan terlihat beberapa kali menangis. Namun, Ivan mengatakan jika saat ini baik Bunga dan Noah masih terus didampingi dengan keluarga besar sehingga mereka akan baik-baik saja di tengah cobaan yang menimpa.
"Noah juga sama begitu. Main sama sepupu-sepupunya, entar ketawa, entar diam lagi. Habis pengajian dia nangis lagi," ujar Ivan. "Di rumah masih ada mamanya, masih ada adiknya, semua nungguin dia kok dan kita sebagai keluarga insya Allah seada-adanya waktu kita, kita akan datang setiap Magrib malam kita akan temenin dia."
(wk/lian)
