Dibalik sosoknya yang sukses dan populer, Reza Arap memendam masalah berat. Ia saat ini menjalani terapi dibantu dokter dan mengungkap penderitaan yang ia alami akibat gangguan mental.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 21 Februari 2020 - 16:09 WIB
WowKeren - Reza Oktovian atau yang akrab disapa Reza Arap dikenal sebagai sosok YouTuber yang super kreatif. Ia juga tajir melintir seiring dengan kesuksesannya sebagai YouTuber dan influencer.
Namun siapa yang mengira kalau Reza memendam masalah cukup berat. Hal ini terungkap setelah seorang dokter berkicau di Twitter tentang publik figur yang menderita gangguan mental.
"Jadi, pada suatu hari saya dapat DM di twitter dari salah satu artis. Intinya, dia bilang bahwa mungkin butuh konsultasi. Pikiran pertama saya, “loh orang ini kayanya fine. Hidupnya oke, kreatif, ngapain dia konsul ke gue?” Lalu saya sadar, saya pun memberi stigma!," kata psikolog bernama Andreas Kurniawan. "Kami bertemu tahun 2019 untuk sesi konsultasi, dan ternyata memang selalu ada sisi lain dari manusia. Sosok yang saya lihat di media selama ini cuek, happy, kreatif, dan energik ini ternyata bisa juga mengalami momen “what the f*ck am I doing with my life”. Dia tidak bahagia."
"Gejala2 depresi ditemukan pada tokoh ini. Kriteria waktu terpenuhi. Ada anhedonia: kehilangan rasa senang dari hal2 yang biasa dilakukan. Muncul sulit tidur. Anxiety pun bisa tiba2 muncul. Ini adalah orang yang selama ini kita lihat energik, kreatif, dan tampak fine!" kata Andreas. "Jelas hidup dengan tekanan tinggi dan pola cepat bisa menguras energi banget. Ada yang mungkin berpikir “yaelah ga bersyukur amat, hidup uda enak masih aja depresi, gue nggak tuh”. Ini juga yang bisa membuat orang2 ga berani datang. Takut dianggap lebay. Termasuk si artis ini".
Tak lama, Reza angkat bicara. Sebagai pasien dari Andreas, Reza membenarkan kalau ia menderita gangguan mental sejak 2016.
"Orang yang ditulis oleh dokter adalah aku. Halo semua, kisah ini layak untuk diceritakan," kata Reza. "Aku berbagi ini bukan untuk cari perhatian atau 'semangat' atau 'kamu tidak sendirian'. Aku tidak mencari tanggapan semacam itu dari siapapun. Aku baik-baik saja. alasan utama ingin membagikan ini hanya karena aku merasa perlu."
"Tidak ada yang tahu tentang ini. Bahkan, aku sendiri tak tahu kalau gangguan ini perlu bantuan," kata Reza. "Aku pergi ke beberapa ahli psikologi dan psikiater sejak 2016. Tetapi itu tidak berhasil. kecemasan terus bermunculan, sangat sulit bagiku untuk merasakan kebahagiaan tunggal. itu bahkan memengaruhi hubunganku juga. semua yang aku lakukan untuk mengalihkan perhatian hanya dengan bekerja dan bermain game."
"Sekarang aku sedang terapi dengan dokter ini @ndreamon sejak tahun lalu. kalian percaya padaku. Aku tidak pernah membayangkan diri saya perlu / harus minum obat demi kesehatan mentalku, tapi pada akhirnya aku sekarang melakukannya,' lanjut Reza. "Jadi aku kini membawa obat dengan resep doktor setiap saat dimanapun aku pergi. Semacam obt anti depresi karena kegelisahan ini tak punya toleransi serta obat tidur karena aku sangat sulit tidur. Apakah obat-obatan itu membantu? Ya itu sangat membantuku mengontrol diri."
Reza juga menyarankan orang-orang yang punya masalah mirip dengannya agar tak canggung konsultasi pada ahli profesional. "JAdi yang ingin aku katakan, siapapun kalian yang merasa perlu bantuan, pergilah ke ahli profesional untuk mencari obat yang tepat, jangan pernah berpikir kalau kalian bisa menyelesaikannya sendiri," seru Reza.
Sejumlah netter ikut angkat bicara soal masalah Reza. "Thank you for sharing, this isn't something that's easy to share with other people, but you did it anyway 👏🏼👏🏼. This tweet can possibly encourage others to seek for help from professionals. Thank you," kata netter. "Anxiety is not for a joke. i do can feel how bad anxiety is, and my environment just really bad. no support, even my family doesn't know. i don't want them to know that i have this problem. my friends? they just escaping with their alcohol. keep inviting me to drunk," seru netter.
(wk/riaw)
