7 Siswa SMP Tewas Saat Susur Sungai, Pengakuan Sang Pembina Sukses Bikin Emosi
Nasional

Warga Sleman, DI Yogyakarta tengah berduka. Pasalnya pada Jumat (21/2) sore kemarin ratusan siswa SMPN 1 Turi dilaporkan terseret arus saat susur sungai, dan belakangan 7 diantaranya dinyatakan tewas.

WowKeren - Petaka yang menimpa 7 siswa SMPN 1 Turi, Sleman, DI Yogyakarta pada Jumat (21/2) sore terus menjadi sorotan masyarakat luas. Sebagai pengingat, ketujuh siswa itu meninggal akibat terseret arus saat sedang menjalani aktivitas susur sungai sebagai bagian dari aktivitas pramuka.

Polda DIY mengungkap ada 249 siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut. Sebanyak 239 siswa berhasil diselamatkan, dengan 23 diantaranya mengalami luka-luka. Sedangkan 7 siswa dilaporkan meninggal dunia dan 3 orang lainnya masih belum ditemukan hingga Sabtu (22/2) pagi.

Kejadian ini pun membuat publik menuntut pertanggungjawaban dari pihak sekolah, yang belakangan turut pula disuarakan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Oleh karenanya seorang guru bernama Riyanto, yang mengaku turut membina kegiatan pramuka di SMPN 1 Turi, pun angkat bicara.

Dalam pengakuannya, Riyanto membenarkan kegiatan susur sungai itu diadakan atas sepengetahuannya. Namun ia tak mengikuti kegiatan itu sampai ke Sungai Sempor dan memilih menunggu di sekolah karena hujan. Kendati demikian, Riyanto mengaku tetap menunggu di sekolah sampai murid-muridnya kembali dari kegiatan susur sungai.

"Saya ikut membina, tapi enggak ikut susur sungai karena hujan," jelas Riyanto, dilansir dari Suara Jogja, Sabtu (22/2). "Saya balik (ke sekolah), saya nunggu di sini. Sebelum anak-anak pulang kan saya juga belum pulang."

Sebagai pembina pramuka, Riyanto justru mengaku tak tahu-menahu soal jumlah pasti siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Sebab semua data dan catatan berada di tangan dewan penggalang (DP).


"Ada (siswa) yang enggak berangkat. Masing-masing DP punya dua regu, jumlahnya sekian," ujar Riyanto. "Ternyata saya belum nyatat yang berangkat. Ada di DP yang mencatat."

Pengakuan Riyanto ini pun langsung menjadi bulan-bulanan warganet, apalagi setelah terungkap sang pembina diduga belum mengantongi sertifikat kemampuan. Bahkan topik soal insiden ini membuat sejumlah kata kunci seperti #SMP1Turi dan "Pramuka" masuk di daftar sepuluh besar Trending Topic Indonesia.

7 Siswa SMP Tewas Saat Susur Sungai, Pengakuan Sang Pembina Sukses Bikin Emosi-1

Twitter

"Pembina nya bego bin tolol. Udah gede dikasih otak tuh buat mikir. Pembina tau makna dari pembina g sih?!!!!! Bgsat bgt. Astagfirullah," cuit @Pin*****ow. "Fix, nek cen koyo ngunu kui kenyataane pembinane ndlogok," imbuh @Cha******bd.

Warganet pun seolah tak berhenti menguliti "borok" sang pembina. Warganet Facebook dengan akun Mas Wisang sempat membagikan status WhatsApp seorang warga sekitar Sungai Sempor. Warga anonim itu justru mendapat reaksi keras pasca mengingatkan bahaya susur sungai saat hujan.

7 Siswa SMP Tewas Saat Susur Sungai, Pengakuan Sang Pembina Sukses Bikin Emosi-2

Twitter

Seorang warganet pun ikut membagikan akun Instagram dari pembina pramuka lain SMPN 1 Turi. Postingan sang pembina di akun @yoppyandrian itu pun ikut mendapat komentar pedas dari warganet.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait