Erick Thohir Bakal 'Hempas' BUMN Sekarat, Ini Saran Sandiaga Uno
Instagram/ererickthohir
Nasional

Rencana Menteri BUMN Erick Thohir untuk menutup perusahaan pelat merah yang sekarat turut disorot oleh sang sahabat Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

WowKeren - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menutup perusahaan pelat merah yang masuk dalam kategori dead-weight alias sekarat. Kabar ini rupanya sampai kepada sang sahabat yakni Sandiaga Uno.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku setuju dengan rencana Erick. Menurutnya langkah tegas itu penting untuk diambil demi kepentingan publik.

"Saya sepakat dengan pak Erick apalagi kalau BUMN itu hidup segan mati tak mau dan akhirnya membebani," ujar Sandi di Rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (22/2). "Karena ini kan uang rakyat, kalau akhirnya sekarat dan harus terus disuntik dan tapi tidak sembuh-sembuh, maka langkah-langkah yang disampaikan pak Menteri itu memang harus segara dilakukan."

Selain menutup BUMN sekarat, Sandi juga menyarankan opsi lain seperti menggabungkan perusahaan pelat merah yang memiliki bidang usaha sejenis menjadi satu untuk menyehatkan bisnis-bisnis tadi. "Cara lain yang bisa diambil misalnya melalui merger, melalui revitalisasi atau hal-hal lain yang mesti diambil segera," paparnya.


"Karena BUMN itu benteng perekonomian Indonesia. BUMN ini juga katalis untuk menggerakkan perekonomian kita untuk membuka lapangan kerja," sambungnya. "Kalau BUMN juga nggak bisa jadi buffer ekonomi rakyat. BUMN ini malah membebani ekonomi rakyat."

Sandi juga mengusukan agar Erick membentuk tim khusus yang berfokus untuk menangani masalah BUMN yang terjadi belakangan ini. "Dibentuk tim khusus untuk mengkaji dan hasil kajiannya itu segera dieksekusi sehingga tidak berlarut-larut," katanya.

Soal masukan sendiri, Sandi mengaku kerap memberikan sarannya kepada sang sahabat. Namun langkah yang diambil tentunya tetap menurut pertimbangan Erick demi kepentingan bangsa.

Tak hanya soal BUMN, Sandi mengaku sering juga menasihati sahabatnya itu pada hal-hal lain yang mungkin lalai dikerjakan oleh Erick. "Namun ada juga beberapa rambu-rambu yang selalu juga saya ingatkan, tapi kalau mengingatkan saya selalu sampaikan secara private, secara tertutup dan nanti menjadi bahan pertimbangan beliau," pungkasnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait