Soal Fatwa 'Si Kaya Nikahi Si Miskin', Sandiaga Uno: Jodoh Tak Akan Tertukar
Nasional

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta buka suara terkait fatwa 'Si Kaya Nikahi Si Miskin' yang disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy. Dengan santai Sandi mengatakan bahwa jodoh seseorang tak akan tertukar.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan solusi untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia. Yaitu dengan memberikan usulan kepada Menteri Agama Fachrul Razi untuk menerbitkan fatwa yang mewajibkan orang kaya untuk menikahi orang miskin begitu pula sebaliknya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun turut menyampaikan pendapatnya terkait fatwa tersebut. Sandi mengatakan dengan santai bahwa jodoh seseorang tak akan tertukar.

"Hahahahaha tapi ini menarik. Memang ada yang mangapresiasi ini kan terobosan," ujar Sandiaga di Rumah Siap Kerja (RSK) Jalan Wijaya I No. 26 Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (22/2). "Tapi jodoh itu bukannya di tangan Allah? dan saya percaya bahwa jodoh itu enggak tertukar juga."

Lebih lanjut, ia mengatakan jika kemiskinan memang perlu diberantas. Namun, usulan agar orang kaya menikahi orang miskin itu terlalu menyentuh ranah pribadi warga.


"Kita ingin memberantas kemiskinan betul, dan rasa empati itu bisa diberikan dalam bentuk apapun, bisa menyumbang si kaya, bisa mendirikan kegiatan filantropi, untuk mengawinkan antara si kaya dan si miskin ini saya rasa pemerintah terlalu jauh masuk ke ranah privat," terangnya. "Ini pendapat pribadi saya karena saya bukan pejabat bukan ada dalam pemerintahan tapi itu harapan saya."

Ia juga menambahkan jika pernikahan merupakan masalah pribadi masing-masing. Pemerintah tak bisa mencampuri urusan pribadi warga.

"Saya sepakat bahwa Pak Muhadjir ini ingin memberantas kemiskinan dan salah satu inovasinya adalah dengan mengawinkan antara si kaya dan si miskin," ujarnya. "Justru menurut saya, ini hal yang sangat privat dan tentunya dipulangkan kembali ke masing-masing individu."

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy sendiri telah menjelaskan jika usulan fatwa tersebut hanya intermeso dari ceramahnya yang digelar pada Rabu (19/2). “Itu kan intermeso, selingan dari ceramah saya,” ungkap Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).

“Selingan, memberikan contoh. Kita kan punya problem keluarga miskin. Untuk memotong mata rantai kemiskinan," jelasnya. "Karena ada kecenderungan kan, keluarga miskin akan cari menantu sesama mereka. Ada bagusnya kalau ada anjuran (menikahi orang dari kelas ekonomi berbeda)."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru