KCIC Heran Proyek Kereta Cepat Kerap Dijadikan Kambing Hitam Biang Kerok Banjir
Nasional

Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra menegaskan bahwa pihaknya dalam melaksanakan proyek sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku termasuk memperhatikan Amdal.

WowKeren - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sering disebut-sebut sebagai penyebab banjir. Tak hanya banjir yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, namun juga banjir di sejumlah wilayah di Bandung, Jawa Barat.

Terkait hal ini, pihak PT KCIC angkat Bicara. Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra tidak setuju jika proyeknya disebut sebagai biang kerok penyebab banjir. "(Proyek kereta cepat jadi penyebab banjir) nggak sampai seperti itu," kata Chandra di Jawa Barat, Minggu (23/2).

Ia pun mengaku heran. Pasalnya, setiap kali terjadi peristiwa banjir di sekitaran proyek, selalu saja KCIC yang dikambinghitamkan. "Kita sering kok dijadikan kambing hitam, heran saja saya," ucap Chandra.

Meski demikian, ia tak mau ambil pusing dengan berbagai tudingan yang dialamatkan ke perusahaannya. Sebab, ia yakin bahwa dalam melaksanakan proyeknya, KCIC selalu berpegang teguh pada prosedur yang ada.


Tak hanya memiliki Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) namun KCIC juga menegaskan pihaknya menjaring tenaga ahli untuk pelaksanaan teknis proyek. "Kami kan di sini juga punya Amdalnya. Kita juga pakai tenaga ahli untuk teknisnya. Kita ikuti pagar-pagarnya," sebut Chandra.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) jadi biang kerok banjir di Km 24+000 (Cibitung) Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta.

"Kemarin saya ke lapangan, ternyata begitu ada pekerjaan KCIC, di sana ada Waskita dan ada Wika," kata Budi di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (6/1). "Banyak yang tadinya saluran air terhambat dengan jalan kerja."

Chandra pun menegaskan jika proyeknya selalu mengedepankan kaidah yang ada. "Aktivitas pembangunan proyek KCJB sangat memperhatikan aspek teknis dan mekanisme pengendaliannya," kata Chandra dilansir CNBC Indonesia, Senin (24/2).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait