Hasil survei mengungkapkan jika kepercayaan publik kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menurun, lembaga ini justru menjadi yang paling dipercaya oleh masyarakat.
- Ruth Meliana
- Senin, 24 Februari 2020 - 11:56 WIB
WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kepemimpinan Komjen Firli Bahuri memang selalu menjadi sorotan publik lantaran dinilai kerap melakukan keputusan-keputusan yang dinilai kontroversial dalam menangani kasus korupsi. Hal ini dibuktikan dengan mulai menurunnya tingkat kepercayaan publik kepada lembaga antirasuah tersebut.
Lembaga survei Indo Barometer telah merilis hasil data survei mereka terkait tingkat kepercayaan publik kepada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun sejumlah instansi pemerintahan. Hasilnya, kepercayaan publik terhadap KPK telah anjlok dari sebelumnya.
Dilaporkan jika saat ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) justru menjadi lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Sementara posisi kedua diraih oleh Presiden Jokowi, ketiga oleh organisasi keagamaan NU dan Muhammadiyah. KPK sendiri menyusul di peringkat keempat.
"Ada empat lembaga negara yang memiliki tingkat kepercayaan publik tinggi yaitu TNI (94 persen), Presiden RI (89,7 persen)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (23/2). "(Sementara) organisasi keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah (86,8 persen), dan KPK (81,8 persen)."
Meskipun angka kepercayaan publik terhadap KPK tergolong tinggi sebanyak 81,8 persen, namun hal tersebut tetap menjadi suatu kemunduran bagi KPK. Pasalnya, KPK sebelumnya selalu berhasil masuk dalam tiga besar berdasarkan tingkat kepercayaan publik. "Biasanya KPK selalu masuk tiga besar bersama TNI dan Presiden RI," ujar Qodari.
Dalam survei itu, KPK masih mendapat kepercayaan 81,8 persen oleh responden dan tidak dipercaya 13,3 persen oleh narasumber. Sementara sebanyak 4,2 persen lainnya tidak menjawab dalam survei tersebut.
Senada dengan hasil Indo Barometer, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 2019 lalu juga telah menunjukkan data penurunan kepercayaan publik pada KPK. Data tersebut didapatkan berdasarkan dua hasil survei sebelum dan sesudah gelaran Pilpres 2019.
Peneliti Senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby kala itu menjelaskan jika penurunan kepercayaan publik kepada KPK dipengaruhi oleh sosok pimpinan baru KPK. Firli sebelumnya memiliki rekam jejak merah yang membuat publik khawatir yaitu pernah diputus bersalah dalam salah satu tahapan persidangan etik di KPK.
(wk/lian)
