Padahal, keluarga korban di rumah sudah menyiapkan pesta kecil-kecilan untuk merayakan hari ulang tahun korban dengan menghidangkan nasi tumpeng dan ikan bakar.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 24 Februari 2020 - 14:44 WIB
WowKeren - Dua orang remaja dilaporkan tewas tenggelam di Underpass Kulur, Kulon Progo pada Sabtu (22/2) sore. Peristiwa tersebut rupanya berawal dari candaan.
Dilansir Detik, kala itu, ada 7 orang remaja sedang duduk-duduk di dinding underpass. Rian Haryanto (15), yang saat itu sedang berulang tahun didorong oleh temannya ke underpass yang tergenang air. Namun, siapa sangka jika genangan air tersebut cukup dalam hingga mencapai 3 meter.
Dua orang temannya yakni Ramli dan Tegar akhirnya menceburkan diri untuk menolong Rian yang tidak bisa berenang. Lalu teman lainnya yang masih berada di atas underpass meminta pertolongan warga. Nahas, hanya Ramli yang berhasil diselamatkan. Sedangkan Rian dan Tegar nyawanya tidak dapat tertolong.
"Sengaja diceburkan, untuk surprise, dia kan ulang tahun," kata Kapolsek Temon Kompol Hery Setyo Budi, Sabtu (22/2) malam. Kesimpulan itu didapat setelah polisi memeriksa sejumlah saksi.
Mirisnya, keluarga Rian di rumah sudah menyiapkan pesta kecil-kecilan. Salah seorang kerabat korban, Riyanto, menuturkan bahwa keluarganya menyiapkan nasi tumpeng dan ikan bakar. Rencananya makanan ini akan dihidangkan dalam perayaan ulang tahun Rian dengan mengundang teman-temannya.
"Itu sudah disiapkan," kata Riyanto. "Tetapi Rian tidak berkenan dan malah pergi dengan teman-temannya."
Adapun peristiwa nahas yang menimpa Rian bukan pertama kalinya. Ulu-Ulu Kalurahan Kulur (Sie Kesejahteraan Desa Kulur), Kapanewon (Kecamatan) Temon, Sutardi mengatakan kasus ini adalah kejadian kedua. Underpass Kulur, dikatakan Sutardi selalu tergenang air saat musim hujan.
Bahkan kedalamannya bisa mencapai lebih dari 3 meter. "Begitu masuk musim hujan, underpass ini akan langsung tergenang," ujar Sutardi.
Hingga kini, polisi belum menemukan tersangka dalam kasus tersebut. "Kalau tersangka belum mengarah. Kita masih lakukan penyelidikan dulu," ujar Hery dilansir Detik, Senin (24/2).
Hery menyebut bahwa memang teman-teman korban berencana untuk menceburkan Rian ke underpass yang tergenang itu sebagai prank ulang tahun. Namun berdasarkan penuturan dari para saksi, tidak ditemukan unsur kesengajaan. "Sejauh ini belum mengarah kepada kesengajaan. Kita masih dalami dulu," ujar Hery.
(wk/zodi)
