Desakan Agar Pemerintah Amankan WNI Dari 'Outbreak' Virus Corona di Korsel
Nasional

Wabah virus corona yang terjadi di Korea Selatan meningkat pesat beberapa waktu terakhir. Hal ini membuat Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI meminta pemerintah untuk segera mengevakuasi WNI yang berad di Korsel.

WowKeren - Lonjakan penyebaran virus di Korea Selatan beberapa waktu terakhir meningkat pesat. Bahkan hingga Rabu (26/2), jumlah kasus corona di Negeri Ginseng itu sudah mencapai lebih dari 1000 orang dengan 10 korban jiwa.

Hal ini membuat Pemerintah Indonesia diminta untuk segera mengamankan para WNI yang tengah berada di Korsel terutama di Kota Daegu. "Pemerintah diminta segera melakukan langkah cepat untuk mengamankan WNI di Korea Selatan, khususnya yang saat ini berada di kota Daegu," ujar Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/2)."Pasalnya, kota Daegu dinilai sebagai episentrum baru penyebaran virus corona," lanjutnya.

Kementerian Luar Negeri telah memberikan peringatan kepada WNI yang berada di Negeri Ginseng tersebut. Namun, hal ini dinilai belum cukup untuk melakukan pencegahan.

Karena itu, ia meminta agar dilakukan simulasi evakuasi WNI di Korea apabila dibutuhkan. “Ini kan perkembangan terbaru yang perlu diantisipasi. Saya dengar, WNI di sana juga banyak," katanya. "Selain kuliah, mereka juga ada pekerja migran. Pemerintah diharapkan tidak terlambat dalam melakukan penanganan."


Lebih lanjut, Saleh mengingatkan bahwa keselamatan para WNI tersebut merupakan hal yang diproritaskan. "Pengawasan, pengamanan, dan evakuasi WNI di luar negeri memang tidak mudah. Namun, keselamatan mereka harus menjadi prioritas negara," ungkapnya.

Ia berharap agar pemerintah tidak terlambat dalam melakukan penangan terhadap para WNI yang berada di Korsel. Apalagi mengingat Indonesia telah memiliki hubungan baik dengan Pemerintah Korsel sehingga komunikasi bisa dilakukan dengan baik pula.

"Kita punya hubungan yang baik dengan pemerintah Korea Selatan. Tentu tidak sulit untuk berkomunikasi dengan otoritas setempat," pungkasnya. "Bahkan, menurut saya, mereka akan memberikan bantuan jika pemerintah kita memang membutuhkan."

Seperti yang telah diketahui, penyebaran virus corona secara pesat terjadi di Korsel berasal dari seorang wanita berusia 61 tahun yang merupakan jemaat Gereja Shincheonji di Kota Daegu. Sejak itu, 80 jemaat Gereja Yesus Shincheonji juga terpapar virus corona.

Otoritas Kesehatan Korsel sendiri akan menguji lebih dari 200 ribu jamaah Gereja Shincheonji itu. Pemimpin Gereja Shincheonji Lee Man-hee telah setuju untuk memberikan nama-nama semua anggotanya di Korea Selatan yang diperkirakan mencapai 215 ribu orang.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru