Anies Tegaskan Tak Akan Bangun Hotel Bintang 5 di TIM, Tapi Fasilitas Ini
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, wisma yang akan dibangun di TIM diperuntukkan bagi seniman yang datang baik itu dari dalam negeri maupun mancanegara.

WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara menanggapi isu yang menyebut dirinya akan membangun hotel berbintang 5 di Taman Ismail Marzuki (TIM). Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak akan membangun hotel di kawasan tersebut.

"Bagaimana dengan hotel? Satu, tidak ada hotel bintang 5 yang akan dibangun di sini," tegas Anies di Senayan, Jakarta, Kamis (27/2). "Memang akan dibangun fasilitas tempat tinggal atau wisma untuk para seniman."

Wisma seniman ini nantinya diperuntukkan bagi para seniman yang datang ke TIM, baik itu dari dalam negeri maupun mancanegara. Sehingga, diharapkan wisma tersebut bisa mendukung terbentuknya interaksi antar para seniman.

"Para seniman itu akan datang ke Jakarta, dan kalau mereka datang ya paketnya harus ada menginapnya. Tinggal pilihannya mau diinapkan di mana," ujar Anies.


Sebelumnya, para seniman maupun Komisi X DPR menyoal pembangunan hotel di kawasan TIM. Sebab, mereka khawatir dengan adanya hotel yang dibangun, akan membuat kawasan tersebut dikomersialisasi.

Diketahui, pada hari ini, Kamis (27/2), Komisi X DPR menggelar rapat dengar pendapat bersama Gubernur DKI Jakarta untuk membahas revitalisasi TIM. Rencana Pemprov DKI untuk merevitalisasi TIM mendapat penolakan dari para seniman.

"Agenda hari ini tunggal, kami ingin mendengarkan penjelasan dari Saudara Gubernur, Mas Anies, Ketua DPRD DKI Mas Pras, dan Direktur JakPro Pak Dwi menyangkut soal isu revitalisasi Taman Ismail Marzuki," kata Ketua Komisi X Syaiful Huda. "Yang mendapatkan penolakan dari beberapa seniman."

Sebelumnya, Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM) sempat mengaku kecewa pada Anies. Mereka merasa tidak pernah diikutsertakan dalam pembicaraan terkait revitalisasi TIM.

Pimpinan Forum Seniman Peduli TIM Radhar Panca Dahana menyatakan bahwa proyek revitalisasi tersebut terkesan mendadak. Tanpa adanya pembicaraan, proyek itu seakan tidak mengenal kompromi sehingga mereka pun menyayangkannya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru