Nasional

Menurut Jokowi, penjual yang gencar memasarkan barang dagangan mereka di media sosial adalah orang yang kreatif dalam memanfaatkan digitalisasi untuk perekonomian.

• Zodiak Yanuarita
• Kamis, 27 Februari 2020 - 14:32 WIB

WowKeren - Sering kita melihat banyak sekali promosi penjual produk yang bertebaran di kolom komentar suatu unggahan di media sosial. Siapa sangka jika akun milik presiden pun tak luput dari hal-hal semacam ini.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku jika dirinya sering ditawari obat penggemuk badan. Tawaran tersebut ia temukan melalui media sosial salah satunya Instagram.

Hal itu disampaikan oleh kepala negara saat memberikan sambutan di acara Digital Economy Summit 2020 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (27/2). Menurutnya, orang yang memasarkan barangnya begitu getol kemungkinan besar barangnya juga akan laku keras.

"Dan di Instagram saya sendiri banyak yang nawari obat penggemuk badan. Ini apa?" kata Jokowi. "Saya pikir ini laku atau tidak, tapi marketing-nya begitu gencar pasti barangnya laku."

Menurut Jokowi, masyarakat mulai teliti dalam memanfaatkan digitalisasi untuk perekonomian. Sebab tak hanya di Instagram, lapak penjual sering ditemukannya juga di media sosial lain seperti Facebook maupun Twitter. Lapak-lapak tersebut banyak yang menawarkan barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Coba lihat Facebook kita, Twitter kita, Instagram kita, atau WA grup kita," ujar kepala negara. "Saya yakin dan saya lihat banyak lapak penjual seliweran di situ, banyak sekali yang menawarkan berbagai produk kebutuhan sehari-hari."

Barang-barang kebutuhan yang dijual juga beraneka macam jenisnya. Tak hanya sebatas makanan dan minuman bahkan juga bahan-bahan untuk perawatan kulit.

"Saya lihat ada yang jualan pakaian, jualan makanan, obat peninggi badan, dan akhir-akhir ini saya lihat banyak yang jualan krim pemutih kulit," lanjut Jokowi. "Kadang saya lihat ini apa, tapi ini sebuah kreativitas."

Bagi mantan Wali Kota Surakarta tersebut, upaya menjual barang dagangan melalui media sosial adalah bentuk kreativitas yang luar biasa. Sebab menurutnya, tidak banyak negara lain yang memakai cara serupa untuk memasarkan barang dagangan mereka melalui media sosial.

"Ini sebuah kreativitas yang luar biasa," sebut Jokowi. "Mungkin tidak banyak masyarakat negara lain yang cara berjualannya di pasar-pasar digital seperti kita di Indonesia."