Dituduh menjadi penyebab kematian dari putri Karen Idol yaitu Zefania Carania, Arya Satria Claproth menyatakan siap membongkar semua fakta mengenai tragedi tersebut.
- Ruth Meliana
- Sabtu, 29 Februari 2020 - 09:35 WIB
WowKeren - Duka yang dirasakan Karen Idol masih begitu besar setelah ia kehilangan putri semata wayangnya, Zefania Carania meninggal dunia pada Sabtu (8/2) lalu. Zefania diketahui meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen sang ayah, Arya Satria Claproth.
Peristiwa nahas tersebut membuat Karen terus menyalahkan Arya yang dinilai telah lalai dalam menjaga putrinya sehingga terjadi insiden nahas tersebut. Selain dituduh menjadi pembunuh putrinya, isu soal Arya yang diduga pernah menderita gangguan jiwa juga turut bermunculan.
Arya sendiri telah menceritakan dengan tangisan bagaimana kronologi kematian sang putri. Ia juga begitu terganggu dan geram mendengar pernyataan-pernyataan dari pihak Karen Idol yang terus menyudutkannya sebagai seorang yang sengaja membunuh putrinya.
Demi membuktikan jika dirinya tidak bersalah, Arya mengaku bersedia untuk menjalani tes kebohongan. Bahkan, jika hasil tes tersebut menyatakan dirinya telah berbohong dan benar-benar membunuh Zefania, ia siap untuk menjalani hukuman mati.
"Setelah sudah dites kebohongan alatnya sudah valid, yakin semua, apakah Arya pembunuh daripada Zefania?," kata Arya Satria ditemui di Apartemen Aspen Fatmawati, Jakarta Selatan pada Kamis (27/2) lalu. "Kalau saya bukan pembunuh apa ganjarannya untuk mereka? Kalau memang saya salah ketika saya bohong seketika boleh hukum mati saya. Ini urusan nyawa, saya berani taruhkan nyawa saya di sini."
Sebelumnya Karen memang menyatakan ada kejanggalan dari kematian sang putri. Ia bahkan setuju untuk menjalani proses autopsi pada jenazah sang putri meskipun hal tersebut sangat berat. Hasil autopsi anak Karen sendiri hingga saat ini masih belum diumumkan oleh polisi.
Dalam kesempatan tersebut, Arya tidak hanya menjelaskan terkait kematian sang putri. Ia juga angkat berbicara mengenai sayembara Rp1 miliar yang dilakukan pengacara Mario Lasut. Sebelumnya Mario menantang akan memberikan Rp1 miliar jika Arya mengatakan kejujuran mengenai kematian putrinya.
Dengan emosi, ia menyatakan sama sekali tidak mempedulikan nominal uang tersebut. Secara blak-blakan ia menegaskan siap membuka seluruh kebohongan dan membeberkan seluruh fakta kebenaran yang akan membuat pihak Karen kalah soal tuduhan dirinya membunuh Zefania.
"Saya nggak peduli soal nominal itu, saya hanya peduli mengungkap kebenaran, kalau saya ungkap kebenaran dengan segala bukti yang saya punya, saya beberkan di sini. Saya kena UU ITE," beber Arya. "Kalau dia (Mario Lasut) bisa jamin akan saya telanjangin semua dari A sampai Z, semua saya jelasin, saya beberin semua. Dia pasti nggak akan mau, karena satu dia pasti kalah dan kedua dia nggak berani."
(wk/lian)
