Agenda di AS Ditunda Karena Corona, Istana Jelaskan Nasib Pesawat Sewaan Jokowi
Nasional

Presiden Jokowi diketahui menyewa pesawat Boeing 777-300 ER milik Garuda Indonesia untuk menghadiri ASEAN-US Summit 2020 di AS pada Maret mendatang. Sayangnya, agenda ASEAN-US ditunda.

WowKeren - Istana telah membenarkan bahwa sebuah pesawat Boeing 777-300 ER disewa dari Garuda Indonesia untuk dipakai Presiden Joko Widodo menghadiri ASEAN-US Summit 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pada Maret 2020 mendatang. Sayangnya, pihak AS memutuskan untuk menunda agenda tersebut terkait dengan wabah virus Corona (COVID-19).

Terkait keputusan tersebut, pihak Istana Kepresidenan pun menyatakan bahwa uang penyewaan pesawat itu tak perlu dikembalikan. Mengingat Garuda Indonesia merupakan maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Ini kan maskapai milik negara, Garuda," jelas Tenaga Ahli Utama KSP, Donny Gahral Adian, dilansir CNN Indonesia pada Sabtu (29/2). "Jadi sebenarnya tidak ada yang harus dipikirkan mengenai soal uang sewa (untuk dikembalikan)."

Menurut Donny, kontrak penyewaan pesawat milik Garuda tersebut tetap berlaku. Ia menyebut bahwa pesawat sewaan itu nantinya bisa dipakai Jokowi kala waktu pengganti pelaksanaan KTT ASEAN-US telah diputuskan.


"Tinggal tunggu waktu pelaksanaan saja," tutur Donny. "Jadi tidak dibatalkan, hanya ditunda karena mengingat situasi kesehatan global saat ini."

Lebih lanjut, pemerintah Indonesia disebut Donny menghormati keputusan AS untuk menunda pelaksanaan KTT ASEAN-US karena wabah virus Corona. Donny mengaku bahwa penundaan ini tak perlu dipersoalkan.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung telah menjelaskan alasan penyewaan pesawat tersebut. Menurutnya, Istana harus menyewa dari Garuda Indonesia lantaran pesawat kepresidenan yang sekarang bertipe Boeing Business Jet (BBJ) 737-800 tak efisien digunakan dalam penerbangan jarak jauh.

"Itu (BBJ) harus tiga kali transit, setiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung biayanya akhirnya menjadi lebih mahal," jelas Pramono. "Dibandingkan pesawat yang selama ini digunakan (BBJ) lebih mahal, capek kemudian, yang diangkut juga terbatas."

Pramono juga mengklaim bahwa penyewaan pesawat tersebut dilakukan sesuai dengan persetujuan sang Presiden. "Ya biasa saja sebenarnya karena memang perjalanan jauh lebih murah," terang Pramono. "Kan Presiden kita juga selalu meminta perjalanan lebih murah. Itu untuk yang jauh-jauh saja."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait