Sebab nantinya yang akan merugi adalah Jakarta sendiri. Pasalnya, bakal banyak wisatawan dan mungkin peserta yang membatalkan perjalanan ke Indonesia karena corona.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 02 Maret 2020 - 16:49 WIB
WowKeren - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengurungkan niat menyelenggarakan Formula E di Jakarta. Hal tersebut berkaitan dengan maraknya travel warning yang sudah dikeluarkan oleh sejumlah negara baru-baru ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang warga Depok dinyatakan positif terpapar corona. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada hari ini, Senin (2/3).
"Sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan event Formula E," kata Mujiyono dilansir CNN Indonesia, Senin (2/3). "Sebab, sejumlah negara telah memberikan travel warning kepada Indonesia dengan adanya virus corona ini."
Sementara itu, perhelatan Formula E di Tiongkok telah dibatalkan menyusul merebaknya wabah tersebut. Rencananya, ajang internasional bergengsi itu akan dilaksanakan pada 21 Maret namun urung.
Oleh sebab itu, Mujiyono mengingatkan Anies untuk tidak nekat menggelar Formula E. Sebab nantinya yang akan merugi adalah Jakarta sendiri. Pasalnya, bakal banyak wisatawan dan mungkin peserta yang membatalkan perjalanan ke Indonesia karena corona. Tak hanya wisatawan tapi juga para atlet itu sendiri, tentunya beberapa negara juga tidak akan ambil risiko dengan mengutus atlet mereka ke Indonesia.
"Saya kira akan merugi, karena beberapa negara juga tidak akan mengutus atletnya untuk datang ke Indonesia akibat adanya virus corona ini," tegas Mujiyono. "Wisatawan mancanegara pun begitu, akan berpikir dua kali datang ke Indonesia karena isu mewabahnya virus corona."
Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk menunda gelaran Formula E ini sampai wabah corona mereda. "Jadi sebaiknya Formula E dibatalkan atau ditunda hingga virus corona ini mereda," lanjut dia.
Lebih lanjut, ia meminta agar PT Jakarta Propertindo selaku pihak penyelenggara Formula E dapat berunding dengan Formula E Organization (FEO) untuk pembatalan ini. "Penaltinya itu kalau enggak salah USD 50 juta dollar atau setara Rp 700 miliar. Kalau pun diadakan bulan Juni nanti, banyak juga negara-negara yang membatalkan mengirimkan tim karena ada travel warning," tegas dia.
(wk/zodi)