Viral Curhatan Pasien Corona Indonesia, Ngaku Tak Kenal Dengan WN Jepang
Nasional

Media sosial kini tengah dihebohkan dengan beredarnya foto pesan WhatsApp yang disebut-sebut dikirim langsung oleh wanita pasien virus Corona. Dalam curhatannya, pasien itu khawatir soal datanya yang tersebar.

WowKeren - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menjelaskan kronologi dugaan penularan virus Corona (Covid-19) yang dialami seorang wanita warga Depok dan ibunya. Menurut Terawan, wanita tersebut terdeteksi berdansa dengan WN Jepang yang juga dinyatakan positif terjangkit virus Corona pada hari Valentine atau pada 14 Februari 2020 lalu.

"Karena teman dekat berdansa," ujar Terawan di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (2/3). Dua hari setelah itu, wanita berusia 31 tahun tersebut mengalami batuk-batuk hingga akhirnya dinyatakan positif terjangkit virus Corona pada pada 2 Maret 2020.

Namun belakangan beredar pesan WhatsApp yang menunjukkan kronologi berbeda. Pesan WA yang viral di media sosial itu disebut-sebut dikirim langsung oleh wanita pasien virus Corona.

Foto capture pesan WA tersebut dibagikan oleh akun Twitter @bananahoe. Pemilik akun tersebut mengaku pasien virus Corona itu adalah kenalan orangtuanya. Wanita pasien virus Corona tersebut mengungkapkan kekhawatirannya soal data dan alamatnya yang tersebar.

Menurut pasien virus Corona tersebut, dirinya memang mulai batuk-batuk pada 16 Februari 2020 atau 2 hari setelah Valentine. Setelah sempat berkunjung ke rumah sakit, pasien tersebut pun mendapat telepon dari temannya di Malaysia yang mengabarkan ada WN Jepang positif virus Corona yang berkunjung ke klub yang sama dengannya.

"Hari Jumat lalu ada teman saya yang kalian pasti kenal juga, nelpon saya dari Malaysia untuk memberi info bahwa ada orang Jepang yang positif Corona per 26 Feb," tulis pasien tersebut. "Dan dia (WN Jepang) ke Amigos Kemang tgl 14 Feb dan ke Paloma (tempat saya host) tgl 15 Feb."


pasien corona

Twitter/@bananahoe

Mendapat kabar tersebut, pasien itu pun segera melapor dan akhirnya mulai diisolasi. Namun, pasien ini mengaku tidak kenal dengan WN Jepang tersebut. Berbeda dengan kabar yang selama ini beredar dan menyebut bahwa keduanya sempat berdansa bersama.

"Saya bahkan sampai sekarang tidak tahu dan tidak kenal orang Jepang ini siapa," lanjut pasien tersebut. "Saya hanya berada di tempat yang salah pada waktu yang salah."

Selain itu, pasien tersebut juga mengaku masih belum mendapatkan penjelasan terkait kondisinya dari dokter. "Kenapa saya ga info apapun di grup? Karena saya bingung sampai sekarang tidak ada satu dokter pun yang nyamperin untuk menjelaskan apapun ataupun memberi lihat hasil tes saya," tulis pasien tersebut.

Pasien tersebut juga mengaku stres di dalam ruangan isolasi, karena pemberitaan dari media sosial hingga media massa terkait dirinya dan foto-foto yang tersebar. Meski demikian, ia mengapresiasi jika orang-orang yang dikenalnya tak menyebarkan foto-foto dirinya dan ibunya.

Terlepas dari semua itu, pasien tersebut mengaku berada di tangan yang baik di dalam ruangan isolasi. Ia mengatakan akan berada di ruang isolasi sampai dinyatakan negatif virus Corona.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait