Tara Basro mengajak masyarakat untuk belajar mencintai diri sendiri. Sayangnya sebagian netter malah menganggap tingkah Tara tersebut berlebihan dan menyindir dirinya berani mengumbar aurat karena berprofesi sebagai artis.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 04 Maret 2020 - 11:54 WIB
WowKeren - Tara Basro dikenal sebagai sosok selebriti yang cantik eksotis. Ia juga dikenal sebagai artis yang tak jaga imej hanya demi pencitraan.
Lewat sosial media, Tara dengan percaya diri memamerkan bentuk tubuhnya. Meski bagian perut tak ramping seperti artis kebanyakan, Tara tetap optimis.
Ia bahkan tak canggung tampil telanjang. Bukan demi sensasi, Tara ingin mengajak para fans untuk belajar mencintai diri sendiri.
"Setelah perjalanan yang panjang, gue bisa bilang kalau gue cinta sama tubuh gue dan gue bangga akan itu. Let yourself bloom (Biarkan dirimu sendiri mekar) Coba percaya sama diri sendiri," kata Tara.
Sejumlah pihak memberikan pujian atas keberanian Tara mengungkap sosoknya tanpa busana. Hal ini juga membuat nama Tara jadi trending di Twitter. Namun sayangnya sejumlah pihak malah menyikapi dengan sinis soal unggahan Tara.
Menurut mereka, Tara belum tentu akan pede tampil tanpa busana jika bukan seorang artis. Netter juga menilai tak ada gunanya pamer foto telanjang hanya demi menunjukkan rasa percaya diri.
"To all people who are empowered by Tara Basro's latest pics, that's nice, good for you! Just don't forget this:'You dont have to prove anyone that you love yourself," kata seorang netter. "Tpi ga mesti memperlihatkan semua anggota tubuh(bugil) juga keles," sindir netter. "Jika Tara bukan artis, dia tak akan mengunggah postingan sampah itu dan tak akan ada seorang pun yang memujinya," sindir netter lainnya.
Sementara itu, Tara agaknya menjadi sosok yang selalu menyebar pesan positif karena teringat masa kecilnya. Ia pernah jadi korban bullying ketika masih muda hingga sempat dijauhi di sekolah.
"Dari dulu sekolah itu sangat sulit buat aku. Karena pas gua SD ada fase dimana gua pas kelas 5 SD gua dimusuhi," kata Tara. "Entah kenapa, awalnya gua punya sahabat, sahabat gue ini selalu nginep di rumah gua segala macam. Suatu hari dia musuhi gue dan bilang ke teman kalau ada yang nemenin Tara dimusuhin juga. Akhirnya gue gak punya teman sama sekali."
"Aku nggak buat onar, bukan tipe yang nyolot," kata Tara. "Sampai gua tuh setiap hari pulang sekolah nangis-nangis, kayak nggak mau sekolah lagi. Sekolah di luar terus ke Indonesia, penyesuaiannya banyak banget. Gua gak pernah percaya anak-anak sekecil itu bisa kayak gitu. Kenapa bisa jahat banget sih."
Ketika SMP, Tara juga dimusuhi kakak kelas. Alasannya pun ternyata sepele. "Gara-gara gua pakai bando," katanya.
Tara berharap orangtua bisa memberikan masukan buat anak-anak mereka. Tujuannya demi menghindari adanya bullying di sekolah.
(wk/riaw)
