Sonny Septian dan Fairuz A. Rafiq menanggapi kasus ikan asin yang hingga kini masih bergulir. Keduanya menyebut Trio Ikan Asin selalu mengatakan hal yang berubah-ubah setiap waktu.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 05 Maret 2020 - 20:06 WIB
WowKeren - Kasus ikan asin masih terus bergulir. Trio ikan asin, Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami yang kini mendekam di Polda Metro Jaya masih menjalani proses sidang.
Usai beberapa waktu lalu menjadi saksi dalam sidang kasus ikan asin, Fairuz A. Rafiq yang juga tercatat sebagai pelapor mengalami depresi. Bukan tanpa alasan, Fairuz memang dicecar pertanyaan soal organ intimnya.
Suami Fairuz, Sonny Septian tak mau tinggal diam saat sang istri depresi. Ia pun melakukan segala cara agar Fairuz tidak lagi tertekan atau membaca berita tentang kasus ikan asin.
"Jadi sekarang kayak menghindari topik-topik pembahasan dengan stop akun media sosial, akun-akun gosip," kata Sonny Septian saat ditemui WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (5/3). "Aplikasi yang ada berita tentang itu aku matiin semua, meski masih ada yang ngetag-ngetag gitu tapi paling nggak aku bisa minimalisir."
Beberapa waktu lalu Pablo Benua mengungkap keinginan untuk segera bertemu dengan Fairuz. Suami Rey Utami itu mengaku ingin bersilaturahmi dengan Fairuz. Namun soal hal tersebut, fakta mengejutkan justru diungkap oleh Sonny dan Fairuz.
"Loh kita kan udah ketemu di sana (di persidangan)," sambung Sonny. "Ya ampun bingung kemarin ngomong apa sekarang ngomongnya apa, tiap minggu beda-beda kayak di sinetron, dramanya beda," sahut Fairuz kesal.
Sonny menyebut Trio Ikan Asin tidak benar-benar meminta maaf pada Fairuz. Ia pun dibuat geram dengan omongan mereka yang tidak sesuai dengan fakta.
"Bukannya waktu sebelum kita jadi saksi mereka juga ngomong kayak nggak sabar untuk silaturahmi sama Fairuz gitu kan, nah tapi pas kita ketemu di depan hakim ada perantara eh mereka nyamperin juga nggak," kata Sonny. "Terus mereka bilang nggak pernah ngomong minta maaf ke Fairuz, jadi omongan sama fakta beda-beda kita juga bingung."
Saat vlog ikan asin yang diunggah dalam channel YouTube Rey dan Pablo, Fairuz merasa sangat terzalimi. Bagi Sonny, bentuk ikhtiar Fairuz untuk memperjuangkan harga dirinya saat itu adalah dengan melaporkan trio ikan asin pada pihak berwajib.
"Ketika Fairuz dibully, dia berdoa dan ikhtiar," jelas Sonny. "Nah ikhtiarnya dia lapor ke pihak berwajib sampai mereka ditangkap dan ditahan seperti sekarang."
Sonny pun tidak khawatir soal hasil akhir kasus ikan asin ini. Ia pun yakin semua yang terjadi sesuai dengan ketentuan dan takdir dari Sang Pencipta.
"Tapi kan Allah yang menghendaki mereka ditahan hingga saat ini," lanjut Sonny. "Hasilnya seperti apa nanti itu balik lagi, kan nanti tergantung ketentuan Allah. Semua sudah rahasia Allah tapi kita sama-sama yakin sebagai umat beragama nanti kita yakin hasil akhirnya pasti yang terbaik untuk kita dan semuanya tidak akan terjadi tanpa izin dari Allah. "
(wk/tria)
