Syifa Hadju bersama sang bunda serta kuasa hukum datang di Polres Tangerang untuk menemui tersangka yang mengancamnya. Usai bertemu, Syifa memutuskan untuk tidak melanjutkan laporannya.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Jumat, 06 Maret 2020 - 16:04 WIB
WowKeren - Pelaku yang mengancam membunuh hingga memperkosa aktris cantik Syifa Hadju telah ditangkap. Pihak kepolisian mengungkap pria berusia sekitar 24 tahun berinisial HA yang ditangkap di kawasan Karanganyar, Jawa Tengah tersebut adalah penggemar Syifa.
Setelah melakukan pemeriksaan, pihak kepolisian menetapkan HA sebagai tersangka. HA juga dijerat dengan UU ITE. Di sisi lain, Syifa dan pihak keluarga ingin bertemu dengan HA.
Tepat hari ini, Jumat (6/3), Syifa bersama ibunya, Shendy Hadju dan kuasa hukum, Shandy Arifin mendatangi Polres Tangerang Selatan. Syifa dijadwalkan menjalani pemeriksaan terkait ancaman tersebut.
"Kami mendapat informasi kemungkinan juga ada dari pihak keluarga terlapor (hadir)," ujar Sandy Arifin seperti dilansir dari Suara. "Nanti kita lihat jadi atau tidak, kita lihat hasilnya."
Syifa mengaku siap bertemu dengan HA. Kekasih dari Rizky Nazar ini bersyukur pelaku yang mengancamnya sudah ditangkap.
"InsyaAllah (siap ketemu)," ucap Syifa. "Senang, Alhamdulillah, terima kasih buat polres Tanggerang Selatan dan bang Sandy juga. Alhamdulilah lebih tenang."
Namun usai bertemu HA, Syifa mencabut laporan yang telah dibuatnya. "Iya bener. Iya mencabut laporan," jelas Syifa.
Pemain film "The Way I Love You" ini menilai ada iktikad baik dari HA. "Sebenernya dari pertemuan tadi tanpa adanya permohonan menurut aku dengan penjelasan yang sangat baik dan itikad baik dari bapak dan ibu dan juga terlapor sudah cukup buat aku," tutur Syifa.
Dara cantik berusia 19 tahun ini menyebut ada kesalahpahaman dengan HA. Ia juga tak memungkiri ada perasaan sangat takut saat menerima ancaman dari HA yang ternyata adalah fans beratnya. Mantan kekasih dari Achmad Megantara ini juga berpesan agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
"Faktor utama aku ngelaporin ini adalah karena aku nggak tahu ini siapa orangnya. Dan motifnya apa. Apakah dia benar-benar mampu untuk melakukan hal tersebut. Itu yang bikin aku takut, kenapa aku melapor karena aku benar-benar merasa terancam dan takut ancaman itu terjadi," lanjut Syifa. "Setelah bertemu ternyata semua salah paham saja. Jadi aku harap semuanya lebih berhati-hati lagi atas apa yang kalian ucapin di sosial media."
Untuk diketahui, Syifa membuat laporan di Polres Tangerang Selatan pada Jumat (28/2) lalu. Dalam laporannya, Syifa mengaku diancam diculik, dibunuh hingga diperkosa. Ancaman tersebut diperoleh Syifa dari pesan di Instagram sejak beberapa bulan yang lalu.
(wk/tria)
