Puteri Indonesia 2020: Ada Finalis Yang Tak Hafal Pancasila, Juri Beri Komentar Tak Terduga
Instagram
Selebriti

Salah satu finalis Puteri Indonesia 2020 mendapat pertanyaan mengenai Pancasila. Finalis yang berhasil melaju hingga babak enam besar ini ternyata tidak bisa menyebut beberapa sila dengan benar.

WowKeren - Pergelaran akbar malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2020 telah sukses dilaksanakan dengan meriah. Juara pertama jatuh kepada finalis asal Jawa Timur, Rr Ayu Maulida Putri. Ayu Maulida berhasil meraih gelar Puteri Indonesia 2020 menggantikan Frederika Alexis Cull.

Namun ada kejadian yang cukup menarik saat para finalis yang berhasil lolos tahap enam besar menerima pertanyaan dari dewan juri. Finalis Puteri Indonesia 2020 yang mewakili provinsi Sumatera Barat ternyata tidak bisa menyebutkan kelima sila dalam Pancasila dengan benar. Kalista Iskandar terdengar rancu saat mengucapkan sila keempat dan kelima dari Pancasila.

Peristiwa itu terjadi ketika salah satu dewan juri yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, memberikan pertanyaan kepada Kalista. Pertanyaan tersebut mengharuskan Kalista untuk menyebutkan lima sila dalam Pancasila.

"Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hafal lima sila yang terkandung dalam pancasila? Silakan," ucap Bambang.

Para penonton yang mendengar pertanyaan tersebut langsung bersorak dan bertepuk tangan. Pembawa acara pun juga terlihat lega karena merasa pertanyaan yang diajukan sangat mudah untuk dijawab. Tapi hal berbeda ditunjukkan oleh Kalista, ia tampak mengambil jeda cukup lama sebelum menjawab pertanyaan tersebut.


"Nomor satu, Ketuhanan yang Maha Esa. Nomor kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Nomor tiga Persatuan Indonesia," ucap Kalista dengan lancar. Namun mulai dari sila keempat rupanya Kalista agak kesusahan untuk mengucapkannya.

Saat tiba di sila keempat, Kalista malah kembali mengucapkan sila kedua. Hal itu sontak mengundang sorakan riuh dari para penonton. Sementara Kalista tetap berusaha tenang dan meneruskan jawabannya.

"Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per.. masyarakat, perwakilan," ucap Kalista sedikit rancu. Kalista pun kembali tak mampu menyebutkan sila kelima Pancasila dengan benar.

"Lima, kemanusiaan sosial yang adil dan beradab," ucapnya berbarengan dengan habisnya waktu yang diberikan untuk menjawab. Segera setelah Kalista menyelesaikan jawabannya, Bambang Soesatyo langsung memberikan komentarnya.

"Terimakasih Kalista, anda layak menang," ucap Bambang. Entah apa maksud perkataan Ketua MPR RI tersebut. Bambang mungkin saja ingin menyemangati Kalista, atau malah memberikan sindiran halus kepada wakil dari Sumatera Barat tersebut.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel