Sebelumnya, Johnny Depp dikabarkan tak akan mengulangi perannya sebagai Jack Sparrow di seri terbaru 'Pirates of the Carribean' akibat dituding melakukan kekerasan pada mantan istrinya, Amber Heard.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 07 Maret 2020 - 11:28 WIB
WowKeren - Bukan rahasia lagi jika "Prates of the Carribean" merupakan salah satu franchise paling tersohor hingga saat ini. Oleh karenanya, tak heran jika Disney tengah mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali alias me-reboot franchise tersebut.
Secara total, "Pirates of the Caribbean" sendiri telah meraup keuntungan hingga USD 4,5 miliar (sekitar Rp 683 triliun) di seluruh dunia. Tentunya hal tersebut menjadi alasan yang cukup kuat bagi Disney untuk melanjutkan franchise ini ke seri keenamnya.
Topik soal "Pirates Carribean 6" ini sebenarnya sudah santer dibahas sejak akhir tahun 2018 lalu. Namun Disney belum memberikan update lagi. Namun kala itu, desas-desus yang beredar menyebut bahwa Disney tak akan menggandeng Johnny Depp lagi untuk memerankan sang karakter utama Kapten Jack Sparrow berkat kontroversi yang membelit namanya beberapa tahun terakhir.
Diketahui, aktor "Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald" tersebut memang memiliki citra buruk akibat kasus KDRT yang ia lakukan pada mantan istrinya, Amber Heard. Bahkan atas kasus itu, nama Johnny Depp bisa dibilang langsung meredup dari dunia perfilman.
Namun belakangan ini terungkap sebuah rekaman audio percakapan Amber Heard dan Johnny Depp, di mana rekaman ini mengungkapkan fakta sebenarnya. Amber yang sebelumnya selalu mengaku sebagai korban kekerasan, kini justru terungkap sebagai pihak yang melukai Johnny Depp.
Atas hal ini, We Got This Covered melaporkan bahwa Disney mempertimbangkan untuk menggandeng kembali Johnny Depp di "Pirates of the Carribean 6" dan mengulang perannya sebagai Kapten Jack Sparrow.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan produser film "Pirates of the Caribbean" yakni Jerry Bruckheimer, yang sejak awal tetap mendukung Johnny Depp untuk bertahan di franchise ini. Jerry mengatakan bahwa pihaknya justru tidak melihat ada masalah dengan perangai Johnny. Bahkan, sang produser mengatakan dirinya tak bisa melihat proses pembuatan film "Pirates of the Caribbean" berjalan tanpa kehadiran sang aktor.
"Aku tidak melihat hal itu sebagai masalah besar," ungkap Jerry beberapa waktu lalu. "Resep rahasia dari franchise film yang sukses adalah dengan tepat memilih orang-orang berbakat. Dan Johnny benar-benar menjadi kunci keberhasilan 'Pirates'."
Sementara itu, kesuksesan franchise "Pirates of the Caribbean" sendiri berawal dari tahun 2003. Dimana kala itu film pertamanya, "Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl" menjadi blockbuster di seluruh dunia.
Di sisi lain, masih belum jelas apakah proyek ini akan menjadi reboot dari film "Pirates of the Caribbean" atau malah melanjutkan dari film sebelumnya. Apalagi mengingat bahwa seri terakhir franchise ini, "Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales" memperkenalkan para generasi baru seperti Kaya Scodelario yang berperan sebagai putri Barbossa, Carina Smyth. Serta tak ketinggalan Brenton Thwaites yang menjadi putra Will Turner dan Elizabeth Swann, Henry Turner.
(wk/luth)
