Nama BTP alias Ahok menjadi salah satu nama yang digadang-gadang bakal mengemban amanah sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru. Terpilihnya Ahok ini lantas ditanggapi oleh Sandiaga Uno.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 07 Maret 2020 - 20:47 WIB
WowKeren - Masuknya nama Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dalam bursa Calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Baru terus menuai pendapat banyak pihak. Salah satu yang gencar disuarakan adalah penolakan, termasuk dari alumni aksi massa 212, Damai Hari Lubis.
Damai menyoroti latar belakang Ahok yang dianggapnya bermasalah. Apalagi karena Ahok sendiri pernah menjadi narapidana kasus penistaan agama.
Salah satu yang ikut menanggapi adalah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Tak memberi jawaban gamblang, Sandiaga hanya menyebut saat ini Ahok sedang fokus pada pekerjaannya sebagai Komut Pertamina. Amanah itu sendiri memang harus diemban dengan maksimal karena banyak permasalahan yang menuntut untuk diselesaikan.
"Kalau dia diproyeksikan ke Kepala Badan Otorita ya kita itu hak prerogatif presiden," ujar Sandiaga usai ditemui di The MAJ Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/3). "Dan saya nggak ada komentar lah."
"Tugasnya berat Pak Ahok kita cek dulu nih gimana nih hasil rekam jejaknya dia berbulan-bulan ini di Pertamina seperti apa," terang Sandiaga, dilansir dari Detik Finance. "Saya rasa kita juga yakin bahwa pembenahan sektor migas juga penting dan kita berharap dia menghapus mafia migas, meningkatkan transparansi, mem-boost produksi, mengurangi impor migas, mengurangi defisit perdagangan."
Sehingga Sandiaga menilai lebih baik Ahok fokus pada tugasnya sebagai Komut Pertamina, apalagi jelang 100 hari masa jabatannya. Namun demikian, Sandiaga tak menampik bila tugas sebagai Kepala Badan Otorita IKN Baru tidak mudah ke depannya.
"Karena ini sudah menjadi keputusan presiden dan siapapun yang nanti ditunjuk punya tugas yang berat. Karena biayanya cukup tinggi, gimana dari segi pembiayaannya dan lingkungan hidup itu harus betul-betul dipikirkan," ungkap Sandiaga.
"Sehingga ibu kota negara ini sesuai dengan harapan kita meningkatkan," imbuhnya. "Pemerataan ekonomi Indonesia dan menjadi agenda yang menunjang pembangunan ke depan."
Selain Ahok, setidaknya ada 3 nama lain yang juga digadang-gadang akan menjadi Kepala Badan Otorita IKN Baru. Salah satunya Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro.
(wk/elva)
