Tanggapi Polemik Ahok Jadi Calon Kepala Ibu Kota, Ngabalin Kutip Alquran
Nasional

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, turut menanggapi polemik pencalonan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

WowKeren - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, diketahui menjadi salah satu kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur. Para kandidat pemimpin Ibu Kota baru ini diketahui dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Dengan sosoknya yang kontroversial, pencalonan Ahok ini pun menuai pro dan kontra. Sejumlah pihak menolak keras sosok Ahok menjadi pemimpin di Ibu Kota yang baru, salah satunya adalah Mujahid 212.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, lantas turut menanggapi polemik pencalonan Ahok ini. Ngabalin bahkan mengutip ayat Alquran saat mengomentari isu ini.

Awalnya, Ngabalin menyebut bahwa sosok Ahok sangat ideal untuk menjadi Kepala Badan Otorita IKN baru. Sosok Ahok dinilainya memenuhi kriteria yang diinginkan oleh Jokowi.


"Anak-anak negeri yang punya prestasi, kalau dia punya kemampuan manajerial yang bagus, punya leadership bagus dia, punya semangat kerja yang bagus kemudian sehat," jelas Ngabalin dilansir Kumparan pada Senin (9/3). "Kalau nanti bapak presiden tunjuk Ahok menjadi CEO untuk ibu kota negara baru apanya yang jadi masalah?"

Lebih lanjut, Ngabalin meminta apabila agar Ahok tak dikaitkan dengan masa lalunya apabila benar terpilih sebagai Kepala Badan Otorita IKN baru. Salah satunya adalah kasus penistaan agama yang pernah menjerat Ahok hingga membuatnya harus mendekam di penjara.

"Menurut Alquran, jangan karena kebencian terhadap seseorang, kamu berlaku tidak adil kepada mereka," tutur Ngabalin. "Orang lain itu bukan saja orang Islam mau Katolik, mau protestan mau Hindu mau Buddha, jangan karena kita benci kepada seseorang kita berlaku tidak adil."

Selain itu, Ngabalin juga menyentil pihak-pihak yang mempertanyakan keputusan Presiden dalam memilih pemimpin Ibu Kota yang baru. "Kalau nanti Presiden memilih Ahok kenapa ente yang sakit? Kenapa ente yang punya badan gatel-gatel? kenapa ente yang kena asam lambung? Jangan dong, segera move on, jangan jadi orang yang tidak waras. Masalah ini masalah bangsa," pungkas Ngabalin.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel