Kevin Aprilio kembali menunda pernikahannya dengan sang kekasih, Vicky Melanie. Pihak keluarga menyebut bahwa saat ini mereka sedang menunggu situasi virus corona membaik.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 10 Maret 2020 - 09:57 WIB
WowKeren - Belakangan ini informasi soal wabah virus corona semakin meresahkan publik. Terlebih lagi ketika diumumkan bahwa angka WNI yang terjangkit virus corona kini bertambah menjadi 19 pasien.
Semula jumlah pasien positif corona di Indonesia hanya berjumlah 6 orang. Namun, angka tersebut disebutkan Juru Bicara Khusus Penanganan Virus Corona, Achmad Yurinato menjadi 19 orang.
Di sisi lain, wabah virus corona ini juga meresahkan selebriti Tanah Air. Bahkan karena virus corona di Indonesia, Kevin Aprilio sampai harus membatalkan pernikahannya dengan Vicky Melanie yang seharusnya digelar pada awal tahun 2020.
Sementara itu, orangtua Kevin, Addie MS dan Memes membeberkan kemungkinan putranya akan menikah di pertengahan tahun ini. "Insya Allah tahun ini," kata Memes saat dilansir dari Detik.com, di M Bloc Space, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (9/3) malam.
Addie lantas membeberkan bahwa pihaknya sedang menunggu situasi wabah corona di Indonesia membaik terlebih dahulu. Kendati demikian, ia berharap agar corona di Indonesia dapat segera teratasi dengan baik. Sehingga keinginan Kevin untuk menikah tahun ini dapat segera terwujud.
"Insya Allah, situasi kondisi dunia seperti kita tahu semuanya,” sahut Addie. “Bisa berubah jadi kita berdoa agar apa yang terjadi belakangan ini, corona cepat teratasi, biar bisa melakukan segala hal dengan normal. Masalah pernikahan juga bergantung pada situasi seperti itu."
Sementara itu, diketahui bahwa Kevin dan Melanie telah menjalin hubungan asmara selama 5 tahun. Kendati demikian, keduanya mantap untuk segera menuju ke jenjang pernikahan.
Kevin juga sudah melamar sang kekasih pada 21 Januari 2019 lalu di Korea Selatan. Bahkan Kevin dan Melanie juga telah melakukan berbagai persiapan untuk pernikahan mereka berdua sejak akhir tahun 2019. Namun rupanya pernikahan tersebut kini harus kembali diundur hingga pertengahan tahun 2020.
(wk/lail)
