Ibu kandung Goo Hara diketahui telah meninggalkan kedua anaknya sejak mereka masih kecil. Namun setelah Goo Hara meninggal, sang ibu muncul kembali dan mengklaim separuh bagian dari warisan yang ditinggalkan.
- Eva Lestari
- Selasa, 10 Maret 2020 - 10:54 WIB
WowKeren - Keluarga Goo Hara saat ini terlibat perselisihan hukum atas warisan yang ditinggalkan mendiang. Kakak laki-laki Goo Hara diketahui telah mengajukan gugatan hukum terhadap ibu kandungnya mengenai pembagian warisan.
Menurut laporan yang beredar, ibu kandung Goo Hara telah menunjuk perwakilan hukumnya sendiri. Sebagai ibu kandung, dia mengklaim harus menerima bagian warisan hingga 50 persen. Namun ayah Goo Hara menyangkal permintaan tersebut dan telah memberikan 50 persen bagiannya pada kakak laki-laki Goo Hara.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukannya baru-baru ini, kakak laki-laki Goo Hara mengungkapkan bahwa sang ibu telah meninggalkan mereka sejak kecil. Karena sang ayah harus bepergian ke banyak tempat untuk bekerja, Hara dan kakaknya diasuh oleh nenek dan tante mereka. Namun tiba-tiba sang ibu muncul di pemakaman untuk mencari "hak orangtua".
Mengetahui fakta ini, ada banyak netizen Korea yang dibuat marah terhadap ibu Goo Hara. Simak komentar mereka berikut ini.
"Temukan kekuatan oppa-nim... Jangan biarkan dia menghampirimu. Lindungi semua yang ditinggalkan oleh saudarimu."
"Wow... Bahkan ayah Goo Hara menyerah pada warisan dan dialah yang mencari uang ke seluruh negeri saat ibunya meninggalkan mereka. Sekarang sang ibu, yang tidak hanya membuang anak-anaknya sendiri tapi juga menyerahkan hak-hak sebagai orangtua, mencoba kembali untuk menerima haknya?"
"Goo Hara dan Sulli menjalani kehidupan yang sama... Kita semua berpikir bahwa mereka menjalani kehidupan yang mencolok tapi mereka semua merindukan ketiadaan orangtuanya. Aku merasa sangat sedih untuk mereka."
"Tidak jelas bahwa dia hanya kembali sekarang untuk mendapatkan uang? Dia membuang kedua anaknya ketika berusia 9 tahun dan tetap diam selama ini. Dia baru kembali sekarang karena Goo Hara terkenal dan kaya dan menginginkan tanah miliknya. Jika Goo Hara bukan siapa-siapa tanpa uang, apakah ibunya akan peduli bahkan melihatnya? Apa yang dilakukan ibu pada dasarnya adalah membunuh putrinya dua kali sekarang."
"Bisakah kalian bayangkan betapa bahagianya ibu ini, ketika mendengar putrinya meninggal... Mungkin dia berpikir telah memenangkan lotre..."
"Ayah mereka yang setidaknya mencoba membesarkan mereka menyerahkan warisannya kepada kakak laki-lakinya... Mungkin merasa terlalu bersalah untuk menghabiskan uangnya... Sementara ibunya yang benar-benar membuangnya ada di sini dan mengklaim bahwa semua itu adalah miliknya..."
"Hara unnie harus bahagia."
Sementara itu, pada 3 Maret lalu kakak laki-laki Goo Hara telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Keluarga Gwangju untuk menentang pembagian warisan, dengan mendasarkannya pada Pasal 1008 Hukum Perdata. Gugatan itu menyatakan bahwa pengadilan harus mempertimbangkan pentingnya mereka yang telah berkontribusi pada pemeliharaan dan peningkatan kekayaan bagi orang yang meninggal.
(wk/eval)
