Geger 4 Nama Calon Kepala Badan Otorita IKN, PKS Minta Jokowi Tak Bikin Gaduh
Nasional

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai akan jauh lebih baik jika Presiden Jokowi merampungkan dulu rancangan undang-undang terkait pemindahan ibu kota.

WowKeren - Partai Keadilan Sejahtera meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak memancing keributan dengan melempar empat nama calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara baru. Sebab, Undang-undang mengenai hal tersebut pun belum dibahas di ranah DPR dan masih sebatas lisan.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menegaskan bahwa hal-hal semacam ini haruslah dihindari. Sebab justru bisa memicu kegaduhan di tengah masyarakat. Padahal kondisi di Indonesia sendiri saat ini sudah cukup gaduh.

"Belum dibahas di DPR tiba-tiba meloncat ke pimpinan otorita," kata HNW di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/3). "Menurut saya itu satu hal yang harus dihindari supaya mengurangi kegaduhan. Ini Indonesia sudah sangat gaduh."

Sebaliknya, akan jauh lebih baik jika Jokowi merampungkan dulu rancangan undang-undang terkait pemindahan ibu kota. Dan juga yang tak kalah penting memikirkan revisi Undang-Undang 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara.


"Harusnya yang dilakukan pemerintah jangan ke sana ke mari meminta dukungan investasi bla bla," tegas HNW. "Sementara payung hukumnya belum ada."

Sementara itu terkait rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, HNW menegaskan bahwa PKS tidak setuju. Sebab, mereka melihat belum adanya urgensi dalam langkah tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, Jokowi sebelumnya mengumumkan empat nama calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara. Selain Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ada Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, mantan Dirut PT Pembangunan Perumahan Tumiyana, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengaku belum tahu soal konsep Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara baru. "Makanya nanti kita lihat, konsepnya seperti apa," kata Doli dilansir Antara, Selasa (10/3).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru