Pagelaran Formula E di DKI Jakarta resmi ditunda usai mewabahnya virus corona di Tanah Air. Lalu, bagaimanakah nasib reli dan karnaval yang digelar di Danau Toba pada bulan April dan Juli mendatang?
- Nidya Putri
- Rabu, 11 Maret 2020 - 15:57 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk menunda ajang balap Formula E di Ibu Kota. Keputusan tersebut diambil lantaran wabah virus corona yang tengah menyebar ke seluruh dunia.
Lalu bagaiman dengan nasib reli hingga Karnaval Danau Toba 2020? Kabid Bina Pemasaran Wisata Disbudpar Sumut, Muchlis memastikan jika acara tersebut akan tetap berjalan sesuai dengan jadwal.
"Sampai sekarang masih on schedule," kata Muchlis, Rabu (11/3). "Saya kemarin baru bertemu timnya reli di April masih on schedule, reli Danau Toba juga masih on schedule, kemudian Karnaval Danau Toba on schedule."
Sebagai informasi, dua event reli tersebut bakal digelar di sekitar Danau Toba. Reli pertama berskala nasional digelar pada 17-19 April 2020 dan yang kedua merupakan seri Asia-Pasifik yang bakal digelar pada 26-27 Juli 2020.
Sedangkan Karnaval Danau Toba sendiri rencananya digelar pada 3-5 Juli 2020. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi telah membuat imbauan untuk pencegahan penyebaran virus Corona di Sumut.
"Sebelum Gubernur buat imbauan itu juga secara Dinas Pariwisata kita sudah buat surat edaran ke Dinas Pariwisata setempat untuk antisipasi penularan daripada virus Corona. Bapak Gubernur juga sudah membuat edaran," ujarnya.
Sebelumnya diketahui bahwa keputusan untuk menunda pegelaran Formula E ini menyebabkan kerugian yang cukup besar. Meski begitu, Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan jika commitment fee yang telah diserahkan kepada panitia tidak hangus walau gelaran tersebut ditunda.
"Untuk kerugian tidak ada, (commitment fee) tidak (hangus)," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3). "Kita enggak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian. Memang ekonominya besar tapi bila punya risiko, maka kita tunda."
(wk/nidy)
