Kylie dan sang ibu, Kris Jenner, diduga melakukan scamming alias penipuan tentang data keuntungan Kylie Cosmetics sebelum menjual saham perusahaan tersebut pada Coty Inc.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 12 Maret 2020 - 15:31 WIB
WowKeren - Kylie Jenner sempat menghebohkan publik lantaran mendadak memutuskan untuk menjual saham perusahaan kosmetiknya, Kylie Cosmetics, pada November 2019 lalu. Putri bungsu Kris Jenner ini diketahui menjual sebanyak 51 persen sahamnya pada Coty Inc.
Coty Inc. sendiri dikenal sebagai rumah bagi puluhan merek kecantikan termasuk CoverGirl, ghd dan OPI. Dalam pernyataan resminya, Coty mengakuisisi 51 persen kepemilikan dalam kemitraan dengan Kylie Jenner. Tak tanggung-tanggung, nominal akuisisi tersebut mencapai angka sebesar USD 600 juta atau setara dengan Rp8 triliun.
Namun kini laporan terbaru menyebut bahwa Kylie melakukan scamming alias penipuan sebelum menjual saham Kylie Cosmetics pada Coty Inc. Disebutkan bahwa sebenarnya bisnis kosmetik adik Kendall Jenner tersebut tidak sesukses seperti yang diklaimnya.
Kylie dan sang ibu, Kris Jenner, diduga memalsukan laporan tentang keuntungan penjualan perusahaan, termasuk yang dipublikasikan di Forbes, untuk membuat bisnis tersebut terlihat baik sebelum dijual pada Coty Inc. Diduga tidak menyadarinya, Coty sekarang telah mengalami kerugian, namun menolak untuk berterus terang pada media.
Pada bulan Maret 2019, Forbes mencatat bahwa Kylie Cosmetics berniali USD 900 juta. Pada bulan November tahun yang sama, Coty melakukan pembelian pada bisnis tersebut. Dilaporkan bahwa pembelian ini belum selesai dan masih ada tenggang waktu hingga 31 Maret untuk mundur dari kesepakatan.
Berita ini pun menuai beragam respons dari publik. Sebagian besar mengklaim bahwa mereka tidak terkejut karena produk Kylie Cosmetics memang tidak pernah sepopuler itu. Bahkan ada pula yang sampai membandingkan produk-produk Kylie Cosmetics dengan Fenty Beauty dari Rihanna. Ada pula yang menyebut kalau review Kylie Cosmetics kebanyakan negatif dan membuat banyak orang enggan membelinya.
"Aku percaya itu. Produk Kylie tidak terkenal," komentar salah satu pengguna internet. "Semua beauty guru populer juga tidak menggunakan barang-barangnya, dan mereka memiliki banyak pengaruh. Jadi dari mana datangnya pelanggannya?" cibir lainnya.
"Kudengar bisnis ini tidak pernah berjalan dengan baik dan dia bukan benar-benar seorang miliarder. Itu sebabnya dia menjual perusahaan itu," sahut lainnya. "Ya, aku tidak pernah percaya dia miliarder. Rihanna bahkan bukan miliarder, dan Fenty meledak," sambung yang lain.
Di sisi lain, pada November 2019 lalu, Kylie sendiri secara pribadi telah memberikan pernyataan resmi atas kerja samanya dengan Coty Inc. "Aku sangat senang dapat bermitra dengan Coty untuk terus menjangkau lebih banyak penggemar Kylie Cosmetics dan Kylie Skin di seluruh dunia. Aku berharap untuk melanjutkan kreativitas dan inovasi untuk setiap koleksi yang akan datang dan terlibat dengan penggemar di media sosial," terangnya.
(wk/luth)
