Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil menilai jika wabah virus corona yang mendunia masih cukup kecil untuk bisa disebut sebagai azab meskipun korban yang terjangkit sudah mencapai lebih dari 100 ribu orang.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 12 Maret 2020 - 16:32 WIB
WowKeren - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil membantah jika virus corona yang sudah mulai menjamah Indonesia adalah azab dari Tuhan. Seperti diketahui, virus yang bermuasal dari Wuhan, Tiongkok, ini telah menyebar ke puluhan negara di dunia.
Lebih dari 100 ribu orang positif terkena virus ini dan 3 ribu diantaranya dilaporkan meninggal. Meski demikian, Yaqut menyebut bahwa skala itu masih cukup kecil untuk bisa disebut sebagai azab. Tak hanya itu, jika dibandingkan dengan penyakit yang disebabkan oleh virus lainnya seperti TBC, jumlah korban meninggal akibat virus corona masih lebih sedikit.
"Azab kok kecil," kata Yaqut di Istana Kepresidenan, Kamis (12/3). "Jadi dibanding TBC misalnya dibanding influenza biasa dibanding malaria, dibanding kecelakaan saja corona itu jauh di bawah angka kematian dan korbannya."
Menanggapi masyarakat yang menyebut bahwa corona ini adalah azab dari Tuhan, Yaqut memberi balasan yang cukup menohok. "Azab kok kecil, kalau azab Tuhan ya mungkin Tuhan mereka ini kecil saja, makanya azabnya kecil-kecil saja, kalau Tuhan kita kan besar," tegas Yaqut.
Alih-alih menyebutnya sebagai azab, Yaqut menuturkan bahwa corona adalah murni masalah kesehatan. Sehingga wabah virus yang satu ini sama sekali tidak berkaitan dengan yang namanya azab. "Masalah kesehatan saja. Itu enggak ada urusannya sama azab," pungkas Yaqut.
Sebelumnya, berkembang anggapan liar di media sosial yang menyebut bahwa wabah virus corona berkaitan dengan azab Tuhan. Tak sedikit warganet yang menilai bahwa virus corona adalah hukuman Tuhan atas apa yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok terhadap muslim Uighur.
(wk/zodi)
