Dituduh Terlibat Sekte Penyebar Corona, Yoo Jae Seok Buka-Bukaan Soal Agamanya
Selebriti

Yoo Jae Seok meluruskan tentang rumor bahwa dirinya terlibat sekte Shincheonji dengan mengungkapkan agama yang dianutnya dalam episode terbaru 'You Quiz on the Block'.

WowKeren - Yoo Jae Seok meluruskan tentang rumor bahwa dirinya terlibat sekte Shincheonji dalam episode terbaru "You Quiz on the Block" tvN. Ia menegaskan bahwa rumor tersebut salah dengan mengungkapkan agama yang dianutnya.

Seperti diketahui, Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan kasus COVID-19 (virus Corona) terbanyak. Sekarang ada 7.755 kasus dengan 6.929 di Daegu dan 193 di Seoul.

Dilaporkan bahwa sekte yang dikenal sebagai Shincheonji berada di pusat penyebaran kasus Corona di wilayah Daegu yang kemudian meluas ke wilayah lainnya. Spekulasi online merajalela tentang berbagai selebriti yang diduga menjadi bagian dari sekte tersebut.

Salah satu selebritis dalam daftar adalah Yoo Jae Seok, tapi ia meluruskannya hanya dengan satu komentar. Selama acara, bintang "Running Man" itu mengaku bahwa ada beberapa berita palsu tentangnya menjadi bagian dari sekte Shincheonji.


"Ada berita palsu tentangku. Mereka mengatakan aku adalah bagian dari agama tertentu yang menjadi topik hangat belakangan ini," kata Yoo Jae Seok.

Namun Yoo Jae Sok membantah klaim itu dengan mengungkapkan agama yang dianutnya. "Aku seorang Buddhis (penganut agama Buddha)," ungkapnya.

Selain klarifikasi ini, agensi Yoo Jae Seok, FNC Entertainment juga merilis pernyataan dan mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap rumor palsu yang menyebar tentang selebritis mereka.

"Di tengah wabah virus Corona ketika kita semua harus saling membantu untuk mengatasi krisis ini, ada banyak rumor palsu yang beredar, yang sangat disayangkan. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap rumor jahat yang menyebar tentang selebritis kami," kata perwakilan FNC Entertainment.

Sementara itu, Shincheonji adalah sebuah sekte fundamentalis Kristen di Korea yang telah dilaporkan bertanggung jawab atas penyebaran Corona di Daegu. Laporan baru menyatakan bahwa 12 anggota eksekutif gereja menghadapi ancaman pembunuhan atas kelalaian yang disengaja karena mengabaikan perintah isolasi yang dibuat oleh pemerintah dan pejabat kesehatan.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait