Menteri Agama Fachrul Razi menilai bahwa jika jamaah yang sedang sakit tetap memaksakan diri untuk melaksanakan salat Jumat maka dikhawatirkan justru akan menularkan penyakitnya ke jamaah lain.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 13 Maret 2020 - 14:14 WIB
WowKeren - Menteri Agama Fachrul Razi menyarankan agar para jamaah yang bersuhu 38 derajat ke atas tidak ikut melaksanakan salat Jumat di masjid. Hal itu sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus corona.
Fachrul menilai bahwa jika jamaah yang sedang sakit tetap memaksakan diri untuk melaksanakan salat Jumat maka dikhawatirkan justru akan menularkan penyakitnya ke jamaah lain. "Ya kita sarankan anda nggak usah, nanti anda juga menularkan ke orang lain," kata Fachrul di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).
Fachrul yakin jika para jamaah pasti akan memahami kondisi semacam ini. Sebab pada dasarnya jamaah datang ke masjid dengan niat untuk beribadah namun jika justru menularkan penyakit ke orang lain maka ibadahnya juga akan sia-sia.
"Karena niatnya kan ke sini ibadah," tutur Fachrul. "Kalau sudah menularkan ke orang lain berarti ibadahnya udah hilang. Saya kira semua pasti akan paham terhadap itu."
Indonesia bukan satu-satunya negara yang memberikan peringatan waspada corona saat salat Jumat. Sejumlah negara sudah mengeluarkan peringatan serupa. Salah satunya Arab saudi. Arab Saudi mengeluarkan kebijakan membatasi durasi salat Jumat hanya 15 menit untuk antisipasi penyebaran virus Corona COVID-19.
Selain itu, waktu antara panggilan salat pertama (azan) dan kedua (ikamah) juga dipersingkat menjadi hanya 10 menit di semua masjid Arab saudi. Meski demikian, bukan berarti kondisi salat berjamaah di sana menjadi sepi.
"Kemarin saya dapat laporan dari Konjen kita ternyata tidak seperti itu," kata Fachrul. "Tetap seperti biasa, memang agak sedikit lebih sepi, tapi nggak sepi sekali, sementara itu aja yang bisa kita dapatkan."
(wk/zodi)