Ratu Elizabeth Tinggalkan Istana dan Lakukan Karantina
Selebriti

Banyaknya orang yang berkunjung ke Istana Buckingham tentunya meningkatkan risiko penularan virus corona (COVID-19), sehingga Ratu Elizabeth dan suaminya, Pangeran Philip, memilih untuk mengarantina diri sendrii.

WowKeren - Wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, benar-benar telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bahkan penyebaran virus ini menjadi salah satu momok yang begitu ditakuti di berbagai negara.

Terkait penyebaran wabah ini, rupanya Ratu Elizabeth II juga turut melakukan langkah antisipasi. Laporan terbaru menyebut bahwa sang Ratu akan mengarantina diri sendiri. Disebutkan bahwa Ratu dan suaminya, Pangeran Philip, akan menghabiskan akhir pekan jauh dari Istana Buckingham.

Banyaknya orang yang berkunjung ke Istana Buckingham tentunya menjadi risiko tersendiri. "Istana menampung arus pengunjung yang konstan, termasuk politisi dan pejabat tinggi dari seluruh dunia," ungkap salah satu sumber dilansir The Sun pada Senin (19/3).

Diberitakan, Ratu dan Pangeran Philip pun akan melakukan perjalanan sejauh 25 mil ke Kastil Windsor pada akhir pekan. Tempat itu dikenal cukup terpencil dari lingkungan Istana Buckingham. Namun sang Ratu akan kembali menunaikan tugasnya beberapa hari ke depan usai rehat sejenak.

"Sang Ratu telah bertemu banyak orang hingga saat ini. Namun, dia tinggal beberapa pekan lagi dari hari ulang tahunnya yang ke-94 dan para penasihat percaya bahwa yang terbaik adalah menjauhkannya dari bahaya," lanjut sumber tersebut.


Sebelumnya, Ratu juga sudah melakukan langkah antisipasi dengan cara menolak bersalaman dengan tamu-tamu yang berkunjung ke Istana Buckingham untuk sementara waktu. Tidak ada ritual jabat tangan sebagaimana biasanya yang dilakukan oleh Ratu Elizabeth kala menjamu tamu-tamunya.

Dalam prosedur yang ditetapkan baru-baru ini, semua tamu Ratu Elizabeth hanya diperkenankan memberi salam dengan membungkuk setengah badan. Sebelum peraturan ini diberlakukan, Ratu Elizabeth sendiri sudah melakukan langkah antisipasi dengan mengenakan sarung tangan tiap kali berjabat tangan dengan tamu-tamunya yang lain.

Seorang staf Istana menuturkan bahwa sebenarnya tak ada larangan jabat tangan di lingkungan Istana sesuai anjuran pemerintah menyusul epidemi virus corona. Namun, Ratu tidak mau mengambil risiko selama wabah virus corona masih terjadi. "Keputusan ini (menolak bersalaman) merupakan pilihan pribadi Ratu," tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, saat ini di Inggris ada 1,391 orang terinfeksi COVID-19 ini. Sekitar 30 pasien di antaranya dilaporkan tewas dan 20 telah sembuh.

Virus corona tersebut bahkan menjangkit Menteri Muda Kesehatan Inggris, Nadine Dorries. Ia mengonfirmasi positif terinfeksi virus corona lewat sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (10/3) waktu setempat.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel