Diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Negara Pratikno pada Sabtu (14/3) pekan lalu.
- Bertilia Puteri
- Senin, 16 Maret 2020 - 16:25 WIB
WowKeren - Wabah virus corona (Covid-19) diketahui turut menjangkit salah satu pejabat publik Indonesia, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Di tengah hebohnya isu virus corona ini, beredar video yang menunjukkan bahwa Menhub Budi Karya sempat bercipika-cipiki dengan Bupati Luwu, Basmin Mattayang.
Video tersebut turut dibagikan oleh akun Instagram @hadi.kuswandi_ pada Minggu (15/3) kemarin. "Video Menhub Waktu Datang Ke Bandara Bua Di Luwu. Sempat Cipika Cipiki Sama Bupati Luwu. Auto Syok Semua Orang Yg SaLaman. Pasti," demikian keterangan video tersebut.
Menanggapi hal ini, Bupati Basmin mengklaim bahwa dirinya bebas dari virus corona. Sang Bupati juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat diisukan menderita sakit keras setelah bertemu Menhub Budi Karya.
"Saya diisukan sudah sakit keras karena bertemu Menhub, disebut tidak bisa makan lagi," ungkap Bupati Basmin di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (16/3) hari ini. "Jelas itu tidak benar!"
Menurut Basmin, video cipika-cipiki tersebut diambil pada 28 Februari 2020 lalu. Kala itu, Bupati Basmin menyambut Menhub Budi yang tiba di Bandara Lagaligo Bua di Luwu. Diketahui, Menhub Budi datang bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk meninjau landasan pacu bandara tersebut.
"Saya tidak perlu tes kesehatan karena tidak ada gejala Corona. Suhu badan saya dicek normal 36 derajat," tegas Bupati Basmin. "Saya ketemu Menhub 2 pekan sebelum beliau dinyatakan positif corona."
Di sisi lain, Bupati Basmin mengaku telah menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait pencegahan penyebaran virus corona dengan instansi terkait. Sejumlah poin hasil rakor tersebut di antaranya adalah aparat dan warga Luwu diharapkan mewaspadai kunjungan tamu, dari dalam dan luar negeri, khususnya negara yang terinfeksi Corona. Selain itu, warga juga membatasi kegiatan-kegiatan yang dihadiri banyak orang dan di luar rumah.
"Kebijakan meliburkan siswa di Luwu kita tunggu arahan Gubernur Sulsel," pungkas Bupati Basmin. "Ada pun kegiatan yang dihadiri banyak orang di Luwu itu biasanya pesta pernikahan, jadi kita minta warga Luwu agar membiasakan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah acara."
(wk/Bert)
