Kadar polusi udara dilaporkan mengalami penurunan signifikan usai wabah virus Corona meluas ke berbagai penjuru dunia. Belakangan warganet menduga wabah ini bak 'obat' untuk Bumi 'bersih-bersih'.
- Elvariza Opita
- Selasa, 17 Maret 2020 - 15:07 WIB
WowKeren - Sudah hampir tiga bulan berlalu sejak wabah virus Corona mulai merebak dan belakangan menjadi momok mengerikan bagi banyak pihak. Tak pandang bulu dan lokasi geografis, virus penyebab COVID-19 ini dilaporkan telah menginfeksi lebih dari 150 negara.
Negara-negara pun mengambil kebijakan untuk mengurangi penularan virus tersebut. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing, bahkan ada yang memilih lockdown.
Dengan mekanisme ini, pemerintah setiap negara meminta agar masyarakat mengurangi aktivitas di tempat ramai. Bahkan pemerintah menyarankan agar masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah kecuali dalam kondisi sangat mendesak.
Kondisi ini memang menyesakkan, sebab aktivitas setiap individu jadi begitu terbatas. Namun yang tak disangka, kondisi menyesakkan ini justru menjadi "obat" bagi planet. Bagaimana bisa?
Akun Twitter @semestasains melampirkan tiga potret kondisi udara sebelum dan sesudah wabah Corona merebak begitu dahsyat. Adalah negara Tiongkok dan Italia lah yang dijadikan contoh.
Dari potret itu terlihat udara Tiongkok dan Italia sebelum wabah virus Corona yang penuh dengan "kotoran. Namun ketika wabah mulai merebak dan masyarakat lebih banyak beraktivitas dari dalam rumah, kadar polutan yang sama tampak berkurang drastis.
Hal yang sama pun tampak dari kondisi perairan di kanal Venesia yang menjadi begitu jernih karena lalu lalang kapal dihentikan sementara. "(Ini) kanal-kanal di Venesia tanpa lalu lintas kapal. Hasilnya? Air yang sejernih kristal," demikian kutipan yang menyertai foto perbandingan kondisi kanal di Venesia.
Kondisi inilah yang membuat warganet menduga bumi tengah "bersih-bersih" lewat wabah virus Corona. Bahkan ada yang menduga wabah virus Corona merupakan penyembuh dari penyakit yang dialami Bumi.
"Gimana kalau corona itu sebenernya 'cure' dan manusia itu virus untuk bumi," cuit @ger******da. "Bumi sedang sakit dan sekarang antibodinya sedang bekerja untuk membersihkan virus di tubuhnya, manusia," imbuh @Ran*****ke. "Coba bayangkan, gimana andaikata manusia itu sebenarnya adalah virus bagi bumi dan coronavirus adalah alat pembersihan virusnya," timpal @UJ*****i.
(wk/elva)
