Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Wuhan mengenang masa-masa menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau. Sebut minta 'hiburan' langsung dikabulkan. Seperti apa?
- Ruth Meliana
- Selasa, 17 Maret 2020 - 14:48 WIB
WowKeren - Pemerintah sebelumnya telah melakukan evakuasi terhadap para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, Tiongkok. Para WNI tersebut kemudian menjalani masa karantina selama dua pekan atau 14 hari demi mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (COVID-19) di Natuna, Kepulauan Riau.
WNI tersebut kemudian mengenang kisah saat mereka menjalani proses observasi di Natuna. Menurut pengakuan mereka, pemerintah Indonesia memberikan sejumlah fasilitas bagi mereka saat di karantina.
Setiap pagi, semua WNI diwajibkan bangun pada pukul 05.00 WIB. Mereka kemudian mengawali aktivitas dengan berolahraga yang dilanjutkan dengan sarapan. Setelah itu, para petugas kesehatan akan mengecek tubuh mereka.
"Setiap pagi jam 5 kita diwajibkan buat bangun dan kita berolahraga," kata seorang WNI pria seperti dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/3). "Setelah olahraga kita harus sarapan, setelah sarapan itu ada pengecekan suhu tubuh."
Saat di karantina, WNI mengatakan jika hampir semua keinginan mereka dikabulkan oleh pemerintah. Salah seorang WNI perempuan mengatakan jika tim di Natuna begitu memperhatikan seluruh peserta karantina.
Sebagai contoh, WNI meminta agar disediakan mesin cuci dan keesokan harinya mereka langsung mendapatkan mesin cuci. Para WNI juga meminta berbagai hiburan kepada petugas dan mereka memberikan sejumlah fasilitas seperti karaoke, pingpong, badminton, dan sebagainya.
Menurut mereka, pemerintah sangat memperhatikan proses karantina yang dijalani. Hal ini ditunjukkan dengan tidak hanya memperhatikan kesehatan para WNI saja namun juga menjaga kondisi psikis seluruh peserta karantina.
"Waktu awal-awal datang itu kita nyuci pakai sendiri, 'Pak-pak, pakai mesin cuci dong', langsung besoknya ada mesin cuci. 'Pak kita butuh hiburan', besok disediakan apa karaoke, pingpong, badminton, segala macem," ujar WNI wanita ini. "Jadi mereka itu bener-bener ngebuat gimana caranya kita supaya kita enggak stres, bahagia."
"Para petugas kesehatan dari Kementerian Kesehatan itu memberikan vitamin C, vitamin yang kita butuhkan," sambungnya. "Kita butuh apa, apa yang kita rasakan, keluhan apa sakit yang kita rasakan diutarakan lalu mereka akan mencari solusinya."
(wk/lian)
