Wabah corona di Indonesia membuat harga masker dan hand sanitizer melonjak tinggi. Tak hanya itu, masker pun menjadi langka karena tingginya minat beli masyarakat.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 17 Maret 2020 - 15:39 WIB
WowKeren - Virus corona telah mewabah di banyak negara, termasuk Indonesia. Hingga saat ini, jumlah pasien positif corona di Indonesia telah mencapai lebih dari 100 orang. Oleh sebab itu, sejumlah daerah telah memberlakukan aturan agar masyarakat lebih baik berada di dalam rumah.
Dampak dari wabah yang telah merenggut nyawa ribuan orang di dunia tersebut, harga masker dan hand sanitizer melambung tinggi. Hal itu tak dapat dihindari karena jumlah permintaan yang meningkat. Melanie Subono lantas membuka sumbangan berupa uang atau masker untuk masyarakat yang tidak mampu.
"MARi BERGERAK LAGI !!!! CARANYA ? - - banyak orang ga punya 'RUMAH' buat pulamg isolasi atau gapunya Kemampuan beli masker walaupun 5000 perak pun, maka lagi lagi kita gemas dan ini yang akan dilakukan," tulis Melanie pada Senin (16/3). "Lo boleh kirim masker ke gue dan gue distribusikan ( yes ini lebih enak pertanggung jawabannya ) ---> hubungi nomor di profil gue yang 0817-."
"Boleh bantu dana ( yes terpaksa gw beli kan masker masker mahal itu, gue yakin kita bisa ) --->> hubungi nomor di profil gw yang 0817 -," imbuh Melanie. "Atau ambil MASKER PRIBADI lo 1 atau 2 aja ... kasih lah ke pengemis, anak jalanan, atau siapapun di sekitar lo yang ga mampu beli - Silahkan dipilih -."
Usai melihat unggahan Melanie, tak sedikit warganet yang mengeluhkan kelangkaan masker. Mendengar fakta itu, Melanie memberi saran agar warganet mengantisipasi dengan membuat masker kain. "Dah bikin masker kain? gw bikin masker kain loh... online mas banyak, bikin sendiri bisa dan malah lebih mudah dicuci," balas Melanie di beberapa komentar warganet.
Rencananya, Melanie akan bagi-bagi masker pada hari ini, Selasa (17/3), kepada orang-orang yang sangat membutuhkan dan tak sanggup membeli. "Besok mau bagi2 ke yang dijalanan kak... pengemis, gelandangan, tukang sapu jalanan, sepuh3 yang gapunya rumah dll," tandas Melanie.
(wk/nere)
