Dituding Sebarkan Kepanikan Terkait Corona, Kantor Anies Baswedan Terancam Digeruduk Massa
Nasional

Massa 'Gerakan Jaga Indonesia' menduga bahwa ada isu terselubung yang bertujuan untuk menjatuhkan pemerintah pusat dengan kasus virus corona yang kini mewabah di Indonesia.

WowKeren - Kelompok masyarakat yang menamakan diri "Gerakan Jaga Indonesia" menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menebarkan keresahan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Massa tersebut lantas mengancam akan menggeruduk kantor Anies, yakni Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (18/3) hari ini.

Dalam aksi tersebut, perwakilan massa mengaku mereka akan melakukan kegiatan menyemprotkan disinfektan sebagai simbol bersih-bersih. "Nanti ada sekitar 50 orang kami yang datang sekitar jam 2 siang ke Balai Kota. Kami lakukan aksi lockdown Balkot karena itu sumber kerusuhan," tutur Koordinator Gerakan Jaga Indonesia Boedi Djarot dilansir CNN Indonesia.

Boedi menyebut bahwa kepanikan terjadi di Indonesia usai Anies membuka data dan informasi tentang corona. Lebih lanjut, Boedi menilai bahwa hal ini diperparah karena tak adanya komunikasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Balkot lah itu sumber kerusuhan, keresahan dan kepanikan masyarakat atas tindakan Anies yang sepihak, tidak lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat," ujar Boedi. "Prediksi dan ramalan-ramalannya menyesatkan. Itu seperti dia bilang dua minggu ada 6 ribu terkena corona itu adalah menyesatkan. Dan itu buat kami adalah lebih ganas dari corona itu sendiri."


Selain itu, Boedi juga menilai bahwa tindakan Anies tersebut berhubungan dengan isu politik. Ia pun menduga bahwa ada isu terselubung yang bertujuan untuk menjatuhkan pemerintah pusat dengan kasus corona ini.

"Ini ada agenda politik dan konspirasi jahat yang tujuannya untuk melengserkan pak Jokowi apalagi ada usul untuk me-lockdown Indonesia," terang Boedi. "Ide lockdown dari Jusuf Kalla dan dari dia (Anies). Kalau Indonesia lockdown kan tidak mudah, kita negara kepulauan."

Boedi sendiri mengakui bahwa pihaknya juga mengkhawatirkan aksi ini mengingat bahaya virus corona yang mengintai. Namun, Boedi menilai bahwa masyarakat perlu tahu bahwa ada kelompok tertentu yang ingin menyebarkan kepanikan soal corona.

"Ada kelompok tertentu dan pemda tertentu dengan sengaja menciptakan kepanikan. Intinya, virus corona ini dijadikan komoditi kemudian menimbulkan spekulasi politik yang arahnya menurunkan kewibawaan pemerintah dan ujung-ujungnya melengserkan dan kami mau lawan itu," pungkasnya. "Saya tidak punya harapan sama pak Anies, saya punya harapan masyarakat sadar bahwa dia punya pemimpin yang tidak amanah."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru