Ari Wibowo mewanti-wanti masyarakat Indonesia untuk lebih serius menghadapi wabah virus Corona yang sudah menyebar luas. Ari juga memberi informasi mengenai betapa berbahayanya virus Corona.
- Wahyu
- Kamis, 19 Maret 2020 - 11:16 WIB
WowKeren - Salah satu aktor kenamaan Indonesia, Ari Wibowo, baru-baru ini kembali memperlihatkan kepeduliannya mengenai wabah virus Corona yang mulai menyebar di Tanah Air. Ari terlihat mengunggah sebuah foto di akun sosial medianya. Foto tersebut memperlihatkan sejumlah tenaga medis yang membawa tulisan "Saya tetap bekerja untuk anda, anda tetap tinggal di rumah untuk kita" dalam bahasa Inggris.
Para tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam menangani virus Corona memang harus tetap bekerja demi menyelamatkan para pasien. Ari pun kembali menyebarluaskan pesan yang disampaikan oleh para tenaga medis tersebut kepada masyarakat. Ari setuju bahwa untuk menangani penyebaran virus ini, perlu adanya kerjasama dari semua pihak.
Ari mengingatkan masyarakat untuk menyikapi permasalahan tersebut dengan serius karena virus Corona diakuinya sangat berbahaya. "Teman², TOLONG anggap virus ini sangat serius! Amerika kasusnya nambah jadi 8700+.. Ini setelah mereka mulai menerapkan drive-in testing yg baru. Ternyata banyak yg sudah memiliki virus ini tanpa mereka sadari. Dari senin dilaporkan 4400 kasus menjadi 2x lipat lebih pada hari rabu. (CNN International)," tulis Ari pada kamis (19/3).
Adik kandung Ira Wibowo ini juga menyoroti warga Indonesia yang masih menganggap remeh virus Corona. "Riset baru menunjukkan 4 dari 5 penderita. Virus ini tertular dr org yg tdk tau dia jg carrier. Amerika juga sempat anggap enteng, tapi sekarang sudah tidak lagi. Gimana di Indonesia yg masih begitu banyak anggap remeh virus ini? Yg anggap ini seperti flu aja & merasa sok kebal?" sambung Ari.
Ari kembali mengingatkan agar masyarakat mengikuti instruksi pemerintah untuk sebisa mungkin beraktivitas di rumah. Ia juga menceritakan keadaan di lapangan yang saat ini tak terkondisikan.
"Kemarin saya ke apotik dkt rumah sudah ada tulisan di depan pintu: Hand Sanitizer, Alkohol, Masker KOSONG! Ingat ya, obat belum ada, banyak RS yg ngga mau terima kamu krn berbagai alasan: mereka bukan RS rujukan, ngga punya peralatan atau ruang isolasi utk menangani virus ini, atau mereka takut kehilangan pasien non-corona apabila menerima kamu di RS mereka krn calon pasien lain akan kabur," ungkap ayah dua anak tersebut.
Lebih lanjut, Ari menceritakan perihal kasus kematian akibat virus Corona. "Kemarin sepupu sahabatku meninggal, laki2 umur 43 yg sangat sehat.. Dalam 2 minggu setelah mulai merasakan gejala, skrg sudah pergi. RIP. (dan RS menutupi hal ini bahkan wanti² ke keluarga korban utk tidak bilang siapa² kalau meninggalnya krn virus ini krn takut RS jadi sepi. Dan sy yakin ini bukan kasus satu-satunya.)" pungkas Ari.
(wk/wahy)
