Amber buka-bukaan tentang perjuangannya melawan dampak negatif selama melakukan promosi bersama f(x) dalam wawancaranya dengan People Magazine belum lama ini.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 19 Maret 2020 - 12:43 WIB
WowKeren - Amber baru-baru ini mengadakan wawancara eksklusif dengan People Magazine. Mantan idol besutan SM Entertainment itu berbicara tentang kematian Sulli. Selain itu ia juga buka-bukaan tentang perjuangannya melawan dampak negatif selama melakukan promosi bersama f(x).
Seperti diketahui, Sulli ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kediamannya di kawasan Seongnam pada 14 Oktober 2019 di sekitar pukul 3:20 sore waktu setempat. Dilaporkan bahwa Sulli meninggal bunuh diri akibat menderita depresi berat diduga penyebab utamanya adalah komentar-komentar kebencian yang diterimanya semasa hidup. Menurut polisi, tidak ada tanda-tanda pembunuhan.
Sulli secara konsisten diserang oleh netizen karena kepercayaan dirinya seperti keluar di depan umum tanpa mengenakan bra. Amber juga membagikan pengalaman serupa. Ia berbagi bahwa itu menyenangkan menjadi idol pada awalnya, tapi kemudian mengambil arah yang berlawanan.
Amber mengatakan, "Awalnya menyenangkan, tapi kemudian kesendirian dan semua itu terjadi."
Amber berbagi bahwa ia pada dasarnya bekerja tanpa istirahat dan kehabisan energi. Ia sempat tidak nafsu makan, membuatnya sering lemas. Ditambah lagi dietnya kadang-kadang hanya terdiri dari satu kaleng Coca-Cola sehari.
"Kau cuma bangun, pergi ke suatu pekerjaan, kembali tidur di mobil dan pergi ke pekerjaan berikutnya. Kami seperti penggilingan. Kami jujur berbicara lebih banyak tentang diet daripada musik. Kami diajarkan untuk kelaparan," ungkap Amber.
Mengenai komentar negatif, Amber mengatakan, "Aku tidak menyadari betapa banyak komentar (jahat) benar-benar menyakitiku. Aku sekarang jauh lebih terbuka dengan teman-temanku, dan ini benar-benar banyak membantuku."
Amber bahkan mengungkapkan bahwa ia telah mempertimbangkan operasi plastik sebelumnya, tapi Krystal menolongnya, mengatakan hal-hal yang membuatnya percaya diri.
"Kupikir aku benar-benar membutuhkannya (operasi plastik). Untungnya Krystal mengeluarkanku dari itu. Dia seperti, 'Amber, kau tidak membutuhkannya. Kau tidak membutuhkannya.' Kita diberitahu bahwa kita memerlukan hal-hal ini ketika kita sebenarnya tidak."
Amber menyimpulkan wawancara dengan mengatakan, "Butuh waktu bertahun-tahun bagi tubuhku untuk sembuh. (Kecemasanku) sampai pada titik di mana aku tahu bahwa aku perlu mulai menjaga kesehatan mentalku. Aku bekerja keras setiap hari untuk mencoba mencari tahu."
"Aku sangat senang menjadi bagian dari proses penyembuhan seseorang. Yang ingin kulakukan adalah terus bekerja keras, dan menciptakan musik yang akan mencerahkan hari seseorang."
(wk/chus)
