Merasa sebal dengan keputusan pemerintah terkait karantina, mantan kekasih Zac Efron ini menuai kritik tajam lantaran dianggap tak sensitif terhadap wabah pandemi dan pasien positif COVID-19.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 19 Maret 2020 - 14:47 WIB
WowKeren - Masyarakat seluruh dunia saat ini sedang panik akibat mewabahnya virus corona (COVID-19) yang menyebar ke berbagai penjuru. Tak hanya orang awam, wabah ini bahkan telah menjangkit sejumlah selebriti tersohor dunia seperti Tom Hanks hingga Idris Elba.
Di tengah merebaknya wabah ini, pihak pemerintah sejumlah negara di seluruh dunia menganjurkan social distancing, yaitu gerakan mengarantina diri sendiri di dalam rumah guna menghindari semakin meluasnya penyebaran COVID-19.
Namun rupanya, gerakan social distancing ini tak disambut positif oleh semua pihak. Terbukti, aktris cantik Vanessa Hudgens merasa sebal lantaran ia menilai periode karantina yang diterapkan di Amerika terlalu lama, yakni sampai musim panas mendatang.
Bukan hanya itu, mntan kekasih Zac Efron ini bahkan menyebut kalau social distancing adalah omong kosong dan mengklaim kalau kematian akibat corona tidak dapat dihindari alias sudah menjadi risiko masing-masing individu yang terjangkit.
"Iya, kondisi sampai bulan Juli seperti omong kosong. Maaf, ini kan virus. Aku paham," tuturnya sambil tertawa di Instagram Live. "Aku menghargainya. Tetapi pada saat yang sama, bahkan jika semua orang mendapatkannya (terinfeksi), seperti, ya, orang-orang akan mati, itu mengerikan tetapi tidak bisa dihindari."
Akibatnya, Vanessa pun menuai kritik tajam lantaran dianggap tak sensitif terhadap wabah pandemi dan pasien positif COVID-19.
Menyadari kesalahan ucapannya, Vanessa Hudgens pun langsung merilis pernyataan resmi. "Aku minta maaf karena telah menyinggung semua orang yang melihat potongan Instagram Live-ku kemarin. Aku sadar bahwa kalimatku tidak sensitif dan tidak tepat untuk situasi di negara kita dan dunia saat ini. Aku mendoakan semua orang agar tetap aman dan sehat di waktu yang gila ini," tulisnya.
Sayangnya, permintaan maaf Vanessa Hudgens masih mendapat respons sinis oleh sejumlah penggemar. Apalagi mengingat bahwa selama ini ia dikenal sebagai salah satu ikon gadis baik yang peduli pada lingkungan dan kepentingan bersama seperti imejnya di serial "High School Musical" yang melambungkan namanya.
Sementara itu, wabah corona sendiri memang memberikan dampak buruk bagi sejumlah sektor industri. Mulai dari industri musik, film, hingga fashion. Sejumlah event-event tahunan pun ramai dibatalkan.
Sebut saja gelaran fashion show Versace dan Gucci yang batal digelar lantaran makin merebaknya kasus corona di sejumlah negara. Kemudian festival-festival musik seperti Coachella 2020 juga diundur hingga enam bulan untuk menunggu meredanya wabah ini.
Tak hanya itu, acara-acara tahunan insan perfilman seperti CinemaCon, ComicCon, hingga Festival Film Cannes dan Tribeca juga turut diundur. Sejumlah studio film juga beramai-ramai menunda perilisan proyek baru mereka dalam waktu yang belum ditentukan.
(wk/luth)
