BCL terus bekerja keras pasca ditinggal mendiang Ashraf Sinclair. Bukan cuma manggung, BCL ternyata sedang membangun bisnis bernuansa Islami seolah makin menegaskan perubahan dirinya yang lebih alim.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 19 Maret 2020 - 15:07 WIB
WowKeren - Bunga Citra Lestari sempat diterawang soal kondisi keuangannya. Menurut ahli tarot, Madam Rara, BCL tak perlu khawatir soal uang pasca Ashraf Sinclair wafat.
Ashraf dikenal punya profesi sebagai aktor sekaligus pengusaha. Dari kerja kerasnya, ia dan Bunga memiliki rumah di Jakarta dan Malaysia.
"Kalau dilihat dari kartu pertama (Four of Cups) dia masih berduka kalau mau jujur," kata Madam Rara. "Tapi di sini juga ada The Fool, yang artinya new begining, sesuatu yang baru, dalam arti dia sendiri menyadari kalau waktu akan terus berjalan."
"Memulai sesuatu yang baru, jadi lebih memulai berusaha untuk semangat, berusaha untuk menghibur penggemarnya lagi," seru Rara. "Dia bakal lebih selektif memilih pekerjaan. Secara finansial masih ok, masih bisa meningkat dan lancar."
Seolah menjawab ramalan itu, bisnis baru BCL terkuak. Seiring dengan perubahan dirinya yang alim nan saleha, BCL juga membangun bisnis baru Rumah BCL.
Ibu satu anak itu kini mengelola bisnis pasmina. Sang ibunda, Emmy, didapuk sebagai model produk pashmina tersebut.
"Hai teman-teman, selamat datang di @rumahbcl! Kami merupakan official online store dari @bclsinclair yang resmi hadir di tahun 2020," demikian postingan perdana pada awal Maret itu. "Hal-hal terbaik yang digunakan BCL di dalam kehangatan rumahnya akan dihadirkan di sini untuk bisa ikut kalian rasakan!Tersedia 19 warna pilihan Pashmina by @rumahbcl dari warm tone hingga cold tone yang bisa teman-teman gunakan untuk sehari-hari maupun acara spesial."
Sementara itu, BCL masih terus berjuang demi memulihkan kesedihan. Ia masih sering menengok Ashraf ditemani Noah dan keluarga besar.
Salah satu sahabat, Vidi Aldiano, mengaku masih terus memberikan dukungan. Ia tetap berusaha meluangkan waktu untuk menguatkan BCL.
"Kita tetap menemani, mendukung, mendoakan, main ke rumahnya," kata Vidi. "Masih harus dikelilingi orang-orang yang supportif."
(wk/riaw)
