Tingkat Kematian Corona di Indonesia Tinggi, Kemenkes Buka Suara
Nasional

Dari 309 pasien positif virus corona di Indonesia, 25 orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Dengan demikian, tingkat kematian alias case fatality rate (CFR) di Indonesia mencapai 8,09 persen.

WowKeren - Pemerintah Indonesia melaporkan total jumlah kasus corona telah mencapai 309 pada Kamis (19/3) hari ini. Dari ratusan kasus tersebut, 25 pasien di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Dengan demikian, tingkat kematian alias case fatality rate (CFR) di Indonesia mencapai 8,09 persen. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, lantas buka suara.

"Total kasus kematian 25 orang," tutur Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan di laman YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada hari ini. "Total kematian 25 orang ini kurang lebih adalah sekitar 8 persen dari total kasus yang kita rawat."


Menurut Yuri, jumlah kasus corona dan pasien meninggal di Indonesia masih bisa bergerak terus. Yuri yang juga merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu mengungkapkan bahwa pasien meninggal kebanyakan memiliki panyakit bawaan. Rata-rata usia pasien meninggal berada di kisaran 45-65 tahun.

"Angka ini memang masih tinggi, tetapi ini adalah angka yang dinamis yang setiap saat jumlah kasus baru akan bisa meningkat dengan cepat dan kemudian tidak ada kasus yang meninggal," ungkap Yuri. "Kalau diperhatikan faktor lain memiliki penyakit pendahulu."

Sementara itu, tingkat kematian pasien corona di Indonesia juga sempat ditanggapi oleh Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr Panji Hadisoemarto MPH. Menurut Panji, kemungkinan besar Indonesia mengalami under diagnosis.

"Jadi, ada kasus infeksi Covid-19 yang tidak terdeteksi atau terdiagnosis," jelas Panji dilansir Kompas.com pada Kamis (19/3). "Mungkin karena sakitnya ringan, mungkin karena RS atau dokternya belum aware kalau itu kemungkinan Covid-19, dan sebab lain. Sebagian di antara yang tidak terdiagnosis ini juga mungkin meninggal."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru