Tiongkok optimis untuk bisa mengatasi pandemi corona yang telah memakan ribuan korban dari seluruh dunia. Sementara itu di Tiongkok, pada Kamis (19/3) dilaporkan nihil kasus corona baru di dalam negeri.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 20 Maret 2020 - 11:21 WIB
WowKeren - Kasus corona baru dilaporkan telah mengalami penurunan di Tiongkok sejak sepekan lalu. Bahkan pada Kamis (19/3), Tiongkok melaporkan tak adanya kasus virus corona (Covid-19) baru di dalam negeri.
Hal ini merupakan pertama kalinya Tiongkok nihil dari pasien baru yang positif terjangkit virus corona sejak pandemi tersebut mulai menyebar pada Januari 2020 lalu. Dengan ini, Tiongkok disebut-sebut telah berada di ambang kemenangan melawan Covid-19.
Tiongkok pun mengaku siap membantu negara lain untuk memerangi corona. Pernyataan Presiden Xi Jinping terkait hal itu pun disiarkan oleh media pemerintah Xinhua. Melalui telepon, Xi Jinping mengatakan pada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bekerja sama dengan semua negara untuk mengintensifkan perang global melawan Covid-19.
Tiongkok optimis untuk bisa mengatasi pandemi corona yang telah memakan ribuan korban dari seluruh dunia. "Tiongkok memiliki kepercayaan diri, kapasitas, dan kepastian untuk mencapai kemenangan akhir atas epidemi," kata media Xinhua mengutip ucapan Xi kepada Putin, dilansir AFP, Jumat (20/3).
Seperti diketahui, wabah corona pertama kali ditemukan muncul di Wuhan sejak Desember 2019 lalu. Berkembang dari Wuhan, virus itu kini sudah menginfeksi di lebih dari 129 negara. Hingga berita ini dibuat, Worldometer mencatat ada 245.660 kasus corona secara global. Dengan pasien meninggal 10.049 dan sembuh 88.437.
Meski demikian, tidak dipungkiri jika pada saat awal pandemi ini mulai menyebar, Pemerintah Tiongkok justru dihadapkan pada hujanan kritik lantaran dinilai lamban dalam menangani virus ini. Tiongkok dianggap tidak cukup transparan mengungkap informasi ketika pandemi ini mulai menjangkiti banyak orang. "Tentu saja dunia membayar mahal untuk apa yang mereka lakukan," kata Presiden AS Donald Trump pada Kamis (19/3)."
Sementara itu di Indonesia, kasus corona terus mengalami peningkatan. Pemerintah pun telah mengambil sejumlah langkah untuk menghadapi wabah mematikan ini.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi terus menggencarkan gerakan social distancing antara masyarakat saat berada di tempat umum. Bahkan ia mengimbau agar kegiatan bekerja dan belajar bisa dilakukan dari rumah.
(wk/zodi)
