Gates sendiri telah memfokuskan dirinya pada sektor kesehatan sejak beberapa tahun yang lalu sebagai bagian dari pekerjaannya di yayasan nirlana Bill and Melinda Gates Foundation.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 20 Maret 2020 - 11:28 WIB
WowKeren - Pandemi corona yang terus menyebar ke lebih dari 100 negara cukup menjadi perhatian serius bagi banyak pihak. Pasalnya, virus ini turut memberikan dampak ke banyak sektor kehidupan.
Pendiri Microsoft Bill Gates, merupakan salah satu tokoh dunia yang terus memantau perkembangan wabah virus Covid-19 tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menghadapi pandemi tersebut.
Pandemi corona, menurutnya, bukan tidak mungkin akan mencapai titik akhir. Ia memprediksi jika wabah corona bisa berakhir sekitar 6 hingga 10 minggu ke depan jika negara-negara melakukan prosedur yang tepat.
"Jika sebuah negara melakukan pekerjaan bagus dengan tes dan shut down," kata Bill dalam tanya jawab di forum Reddit seperti dilansir CNBC, Jumat (20/3). "Maka dalam 6 sampai 10 minggu seharusnya hanya ada sedikit kasus dan bisa membuka diri kembali."
Penyebaran virus corona pun tak pandang bulu. Baik itu negara miskin, berkembang, hingga negara maju pun tak luput dari ancaman virus ini. Namun di negara kaya, penyebaran virus dapat ditekan seminimal mungkin dengan aksi tepat seperti tes dan social distancing.
Gates sendiri telah memfokuskan dirinya pada sektor kesehatan sejak beberapa tahun yang lalu sebagai bagian dari pekerjaannya di yayasan nirlana Bill and Melinda Gates Foundation. Ia tidak menampik kekhawatiran dirinya akan kemunduran ekonomi yang terjadi akibat virus ini namun ia lebih khawatir akan dampak corona pada negara berkembang. Menurutnya, di negara-negara berkembang akan cenderung lebih sulit untuk menerapkan social distancing seperti yang dilakukan oleh negara maju.
"Saya khawatir tentang kerusakan ekonomi tapi yang bahkan lebih buruk adalah bagaimana ini berdampak pada negara berkembang," ujar Gates. "Yang tak bisa melakukan social distancing dengan cara yang sama seperti negara kaya."
Tak hanya itu, ia juga mencemaskan tentang kapasitas rumah sakit di negara-negara berkembang jika jumlah pasien corona terus mengalami lonjakan. Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.
(wk/zodi)
