Bima Arya Positif Corona, Begini Imbauan Mendagri Tito Karnavian
Nasional

Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19), begini imbauan yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

WowKeren - Wabah virus corona (covid-19) di Indonesia terus mengalami peningkatan kasus setiap harinya. Bahkan, virus tersebut juga telah menginfeksi sejumlah pejabat. Yang terbaru, Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah pulang dari Turki.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian lantas memberikan imbauan kepada warga Bogor, Jawa Barat untuk tidak panik. Anjuran Tito tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga.

Kastorius menjelaskan jika ada prosedur dan mekanisme yang berlaku agar pelayanan publik di Bogor tetap berjalan meski kepala daerah izin sementara. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan kala mengetahui wali kota mereka terkena corona.

"Masyarakat tidak perlu panik bila kepala daerahnya dikabarkan positif terkena virus corona," terang Kastorius dalam keterangan resminya, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (20/3). "Telah ada mekanisme yang mengatur fungsi pemerintahan dan pelayanan publik terjamin berlangsung terus di saat kepala daerah berhalangan sementara akibat izin sakit."


Lebih lanjut Kastorius menjelaskan jika kepala daerah yang terkena virus corona bisa segera melakukan isolasi diri. Hal ini sesuai dengan protokol penanganan medis di rumah sakit rujukan yang dapat menangani virus corona.

Selain itu, Kastorius juga meminta agar pihak-pihak yang merasa berinteraksi dengan kepala daerah yang positif segera melaporkan diri ke petugas kesehatan guna melakukan pemeriksaan. "Agar dimasukkan ke dalam kategori pengawasan dan sesegera mungkin mengambil tindakan, seperti self isolation (isolasi mandiri), sesuai protokol medis," kata Kastorius.

Tito juga telah memberikan larangan bagi kepala daerah untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri demi menekan penyebaran virus corona. Ia juga mendesak setiap kepala daerah untuk mengurangi acara rapat yang tidak begitu mendesak.

"Kepala daerah juga diminta proaktif memantau dan menunda kegiatan-kegiatan sosial keagamaan," perintah Tito. "Dan budaya yang menghimpun orang banyak di daerahnya untuk mencegah penularan virus corona."

Saat ini, penyebaran wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia semakin mengganas. Pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan lonjakan pasien virus corona di Tanah Air dari yang sebelumnya 227 orang saat ini menjadi 309 orang positif covid-19.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait