Selebriti

Kemal Palevi membagikan pendapatnya tentang anjuran MUI soal pelaksanaan salat Jumat di rumah yang menuai pro-kontra. Kemal mengaku bingung dengan sikap masyarakat yang membuat pemerintah serba salah.

• Wahyu
• Jumat, 20 Maret 2020 - 14:45 WIB

WowKeren - Masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim, baru-baru ini tengah ramai membahas masalah anjuran salat Jumat di rumah yang dikeluarkan MUI. Anjuran tersebut dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia untuk meminimalisir penyebaran virus Corona yang semakin meluas. Meski sudah diimbau oleh MUI, ternyata banyak masyarakat muslim yang masih tidak mengindahkan anjuran tersebut.

Hal itu membuat salah satu stand up komedian, Kemal Palevi, yang memang dikenal kritis dalam menyikapi berbagai permasalahan di Tanah Air, ikut berkomentar. Melalui akun sosial media pribadinya, Kemal kembali mengemukakan pemikirannya. "Jumatan diganti salat zuhur aja di rumah?" bunyi tulisan pada gambar yang diunggahnya, Kamis (19/3).

"Bukan perkara salatnya, tapi perkara kita gak tau di mesjid itu ada yang positif corona atau gak, atau jangan2 kita yang bawa virusnya karena kita gak tau kita positif atau gak. Karena emang belum berani test. Kalau di mesjid kita saling menularkan penyakit satu sama lain, kapan bisa kelar ini masalah corona?" ungkap Kemal mengawali tulisannya.

Kemal kemudian memberi pendapatnya tentang sejumlah muslim yang tetap melaksanakan salat Jumat berjamaah lantaran takut dosa. "Yang kedua adalah, kalau lo ternyata positif, dan lo nularin ke orang yang lagi salat di sebelah lo, terus orang yang di sebelah lo nularin lagi ke yang sebelahnya, akhirnya satu saf kena corona, apa gak termasuk dosa tuh lo nyebarin penyakit ke orang lain, bahkan kalau imunnya gak bagus bisa sampai bahaya banget??" lanjut pemeran utama dalam film "Tak Kemal Maka Tak Sayang" tersebut.

Terakhir Kemal mengaku bingung dengan cara berfikir sebagian masyarakat dan meminta mereka mengemukakan pendapatnya. "Yang lebih ngerti silahkan jawab di komen gue, karena gue gak ngerti asli. Tolong saya dibantu. Soalnya nanti kalau ketularan corona, pdhl tadinya sehat, terus karena urusan RS ribet, malah maki2 pemerintah lagi pdhl sudah disuruh #StayDiRumah bingung akutu," tutup Kemal.

Menanggapi tulisan kemal, netizen pun beramai-ramai menuliskan pendapat mereka di kolom komentar. "Menurut saya sih klo demi kemaslahatan umat boleh² aja sih bang. Dari pada ujung-ujungnya mafsadat / mudharat. #maaf klo salah," tulis @iamsxxxx. "Khawatir boleh gpblok jangan," sambung @fathxxxx.

Tapi banyak juga netizen yang mengaku masih menjalankan salat Jumat berjamaah di masjid. "Gapapa gua insyaallah tetep jumatan kalo ada masjid buka kita di ciptakan allah untuk beribadah kepadanya kita mengharap ridha nya untuk apa berdoa selamat dari wabah yg allah berikan untuk berbuat dosa di kemudian hari?" pungkas @herlaxxxx.